Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU, Indef: NU Harus Bisa Manfaatkan Transformasi Ekonomi
Nailul Huda menyampaikan satu di antara tugas Gus Yahya yakni melakukan transformasi ekonomi NU.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
“Ke depan yang namanya teknologi harus mau tidak mau kita harus masuk ke sana. Karena kita ingin teknologi ini maslahat bagi umat, maslahat bagi masyarakat, maslahat bagi rakyat. Jangan sampai ini malah merusak, membuat hal-hal yang negatif bagi rakyat kita,” ucap Presiden.
Sanjung Said Aqil
Yahya Cholil Staquf memberikan pidato perdananya usai resmi terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Dia mengucapkan terima kasih kepada KH Said Aqil Siraj yang telah berbuat banyak untuk dirinya.
"Saya haturkan terima kasih saya kepada guru saya, yang mendidik saya, menggembleng dan menguji saya tetapi juga membuka jalan untuk saya dan membesarkan saya yaitu prof dr KH Said Aqil Siraj," kata Gus Yahya di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021).
Dia tidak tahu apakah cukup umur untuk membalas semua jasa-jasa Said Aqil.
"Kalau ini disebut keberhasilan, sesungguhnya ini adalah (keberhasilan) beliau. Kalau ada yang patut dipuji, beliau yang harus dipuji," kata dia.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh unsur yang telah membuat perhelatan Muktamar ke-34 NU ini berjalan dari awal hingga selesai.
"Terima kasih kepada teman-teman yang kerja keras bersama-sama untuk menyukseskan Muktamar ke-34 ini. Jajaran panitia, semua Ansor, Fatayat, IPNU PBNU dan para pemimpin persidangan, Pak Nuh, Pak Niam, Pak Ilyas, saya ucapkan terima kasih," kata dia.
Gus Yahya juga turut menyampaikan rasa terimakasih kepada para muktamirin pengurus wilayah dan cabang di seluruh Indonesia.
"Lebih dari itu, terima kasih atas persetujuan dan kesepakatan bahwa kita akan bekerja bersama-sama sesudah ini," tuturnya.