Hadapi Natal dan Tahun Baru, PLN Sebar 48 Ribu Lebih Petugas ke Seluruh Wilayah
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiagakan 48.179 petugas di seluruh wilayah dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiagakan 48.179 petugas di seluruh wilayah dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, dari total jumlah personel tersebut, 18.899 petugas disiagakan untuk regional Jawa-Bali 17.995 orang di regional Sumatera dan Kalimantan (Sumkal).
"Serta 11.285 pesonel untuk regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana)," kata Darmawan, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: Kementan Ajak PLN Dorong Pertanian Lebih Maju dan Modern
Tak hanya personel, kata Darmawan, PLN juga melakukan peningkatkan kesiapan instalasi, baik jaringan, transmisi, distribusi, gardu hubung, juga kesiapan pembangkit dan ketersediaan energi primer, serta kesiapan operasi.
"Sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadi gangguan selama periode siaga dari 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022," ujar Darmawan.
PLN telah menyiapkan 874 unit genset, uninterruptible power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB) sebagai langkah antisipasi menjaga pasokan listrik di regional Sumkal.
Sedangkan 2.421 mobil dan motor sebagai sarana pendukung turut disiapkan untuk menjaga kelancaran dan keandalan pasokan listrik selama periode siaga.
Baca juga: PLN Mobile Proliga Bakal Terapkan Prokes Ketat Termasuk Tanpa Penonton
Sementara itu, Darmawan menyebut untuk regional Sulmapana, PLN mempersiapkan 722 genset, UPS dan UGB sebagai backup pasokan listrik.
Untuk mengantisipasi gangguan, telah disiapkan 1.446 kendaraan untuk kelancaran penanganan gangguan yang mungkin muncul pada periode siaga.
Di Jawa-Bali, PLN pun menyiapkan 761 unit genset, UPS, dan UGB serta 1.838 kendaraan siap mengamankan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru 2022.
"Tak hanya itu, PLN juga mendirikan 2.702 posko yang siap memberikan pelayanan prima kepada pelanggan di Tanah Air," papar Darmawan.
Selain itu, sebagai backup plan, PLN juga memastikan operasional PLTA Saguling berjalan optimal.
Ia mengatakan, PLTA Saguling memegang peranan penting dalam sistem kelistrikan Jawa-Bali, apalagi PLTA tersebut merupakan pembangkit nol emisi dan sudah beroperasi lebih dari 35 tahun.
"PLTA ini menopang sistem kelistrikan Jawa-Bali dengan kemampuan penstabil frekuensi sistem dan sebagai penopang jika terjadi blackout atau pemadaman listrik. Pembangkit ini menjadi salah satu pembangkit yang dapat dioperasikan sebagai black start," ujar Darmawan.