Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kepulangan Pekerja Migran Indonesia dari Luar Negeri Dikonsentrasikan di Terminal 2F Bandara Soetta

Budi Karya Sumadi meminta agar kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri dikonsentrasikan ke Terminal 2F

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Kepulangan Pekerja Migran Indonesia dari Luar Negeri Dikonsentrasikan di Terminal 2F Bandara Soetta
dok Angkasa Pura II
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 24 Desember 2021 melakukan peninjauan ke Bandara Soekarno-Hatta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan tinjauan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (25/12/2021).

Setelah melakukan peninjauan, Menhub Budi Karya Sumadi meminta agar kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri dikonsentrasikan ke Terminal 2F untuk meringankan operasional Terminal 3.

Menhub mengatakan, ada sekitar 3.000 - 4.000 kedatangan internasional per hari di Bandara Soekarno-Hatta (seluruh kedatangan penumpang internasional termasuk PMI).

Baca juga: Pastikan BBM Aman, Ini Persiapan BPH Migas, Pertamina, dan Stakeholder Jelang Nataru

"Kami sudah minta AP II untuk aktifkan Terminal 2F, saya harapkan (kepulangan) PMI konsentrasi di sana. Sehingga, tidak ada konsentrasi yang banyak di Terminal 3. Agar dilakukan segera dan sistematis, agar PMI dapat layanan yang baik dan cepat," ucap Budi Karya, Sabtu (25/12/2021).

Selain itu Damri juga sudah ditugaskan agar mengoperasikan lebih banyak armada untuk mengantar Warga Negara Indonesia (WNI) dari Bandara Soekarno-Hatta ke lokasi karantina di Wisma Atlet, Rusun Pasar Rumput atau Wisma Nagrak.

Baca juga: Jelang Natal 2021, Angkutan Laut Nataru di Pelabuhan Merauke Aman, Selamat, Sehat, dan Terkendali

Sementara itu menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, saat ini antrean keberangkatan WNI dari Bandara Soekarno-Hatta untuk menuju lokasi karantina di Wisma Atlet, Rusun Pasar Rumput atau Wisma Nagrak sudah lebih cepat.

BERITA TERKAIT

"Kami sudah cek, terima kasih kepada TNI dan Polri, kita pastikan antrean dari Bandara Soekarno-Hatta ke lokasi karantina lebih cepat dan tidak berjubel," ujar Budi Gunadi.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menyebutkan, Bandara Soekarno-Hatta akan menyiapkan Terminal 2F untuk dikonsentrasikan melayani kepulangan PMI dari luar negeri.

"Sesuai arahan Menhub, Terminal 2F akan kami siapkan untuk menyambut kepulangan PMI, di mana ini juga dapat meringankan Terminal 3. Dengan demikian, protokol kesehatan dan proses kedatangan internasional dapat dijalankan dengan baik," kata Awaluddin.

Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Awaluddin, standar pelayanan bagi PMI dan seluruh penumpang pesawat juga dapat ditingkatkan. Terminal 2F mulai bulan ini juga sudah dibuka untuk melayani kedatangan penerbangan Malindo Air rute Kuala Lumpur - Jakarta.

"Secara umum, Terminal 2F sudah siap dikonsentrasikan untuk melayani kepulangan PMI ke Indonesia. Fasilitas di Terminal 2F untuk menerima kedatangan internasional sudah siap, antara lain holding bay, lalu titik check point untuk validasi dokumen kesehatan oleh personel KKP Kementerian Kesehatan, kemudian bilik untuk tes PCR, fasilitas keimigrasian serta Bea dan Cukai, dan juga transportasi untuk menuju lokasi karantina," ucap Awaluddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas