Dalam Sepekan, BI Catat Aliran Modal Asing Keluar Rp130 Miliar dari Pasar Keuangan Nasional
Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik selama satu pekan ke belakang.
Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 20 Desember 2021 hingga 23 Desember 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp130 miliar.
“Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp0,13 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp0,08 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp0,21 triliun,” jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya dikutip Minggu (26/12/2021).
Baca juga: Era Digital, Inklusi Keuangan Masyarakat Terus Ditingkatkan
Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun naik ke level 76,01 bps (basis points) per 23 Desember 2021 dari 75,44 bps per 17 Desember 2021.
Erwin mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Baca juga: KPK Ajukan Banding Terkait Putusan RJ Lino untuk Kejar Pemulihan Kerugian Keuangan Negara
Kemudian, pihaknya akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” pungkasnya.