Sepekan Jelang Akhir 2021, Data Perdagangan Saham di BEI Merah Semua
Sepekan jelang penutupan perdagangan akhir 2021, data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat pada zona melema
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sepekan jelang penutupan perdagangan akhir 2021, data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat pada zona melemah atau merah semua.
Pelemahan pada pekan ini diawali dari rata-rata volume transaksi harian bursa, di mana mengalami penurunan sebesar 0,18 persen menjadi 23,36 miliar saham dari 23,4 miliar saham pada pekan lalu.
"Kapitalisasi pasar selama sepekan turut mengalami pelemahan sebesar 0,57 persen menjadi Rp 8.231,79 triliun dari Rp 8.278,74 triliun pada penutupan pekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono melalui siaran pers, ditulis Minggu (26/12/2021).
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,37 Persen ke Level 6.579,927, Investor Asing Catat Net Sell Rp 22 Miliar
Baca juga: IHSG Kamis Sesi I Melaju 7,878 poin ke level 6.537,471, Investor Asing Buru Saham Ini
Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan tercatat mengalami penurunan 0,59 persen menjadi 6.562,9 dari posisi 6.601,93 sepekan lalu.
"Kemudian, rata-rata frekuensi harian bursa turut melemah 4,55 persen menjadi 1.250.237 kali transaksi dari 1.309.827 kali transaksi pada pekan sebelumnya," kata Yulianto.
Selain itu, dia menambahkan, pelemahan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bursa yakni sebesar 16,01 persen.
"RNTH berubah 16,01 persen yaitu menjadi Rp 10,52 triliun dari Rp 12,52 triliun pada penutupan pekan lalu," pungkasnya.