Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Broker Properti Tetap Cuan di Masa Pandemi, Ini Penyebabnya

penjualan properti oleh para broker tetap jalan di masa sulit karena banyak konsumen yang mencari rumah lewat media digital.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Broker Properti Tetap Cuan di Masa Pandemi, Ini Penyebabnya
ist
PT Daya Property Services menggelar launching situs jual beli properti khususnya segment primary market,  yaitu RoomA21.com, pada Selasa (21/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong mengatakan penjualan properti oleh para broker tetap jalan di masa sulit karena banyak konsumen yang mencari rumah lewat media digital.

Menurutnya, para broker harus bisa mengusai teknologi digital untuk meyakinkan konsumen.

“Hanya yang bisa mengadopsi teknologi properti yang bisa bertahan di masa pandemi, baik broker maupun developer,” ujar Lukas kepada wartawan, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Pengamat Prediksi Pertumbuhan Sektor Properti Capai 15 Persen Tahun 2022

Hadirnya jasa perantara perdagangan properti di Indonesia masih relatif baru, diawali era individual dan independen broker.

Kemudian pada tahun 1992, lahirlah AREBI yang diinisiasi oleh para tokoh developer saat itu, dengan keanggotan perusahaan broker properti.

Situasi ini juga dimanfaatkan PT Daya Property Services untuk menggelar launching situs jual beli properti khususnya segment primary market, yaitu RoomA21.

Baca juga: Pengembang Mulai Ekspansif Seiring Membaiknya Perjualan Properti

Situs RoomA21.com menambah pilihan bagi masyarakat yang ingin mencari properti lewat online baik landed house, perkantoran, apartemen, maupun properti komersial.

Berita Rekomendasi

RoomA21 menyajikan hunian premium landed maupun apartemen terutama di sekitar Jabodetabek

Founder Rooma21.com Djoko Yoewono menyatakan, ke depan, industry jasa perantara perdagangan properti diprediksi akan bertransformasi ke era digitalisasi.

“Dalam lima tahun terakhir, sudah mulai menjamur dan munculnya banyak property technology dengan berbagai model business dan segmentasinya, yang tentu lebih efisien,” imbuh Djoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas