Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hanya LPG 3 Kg Yang Tak Naik Harganya, Berikut Rincian Harga Barunya, 2002 Kebijakannya Berubah

PT Pertamina memastikan kenaikan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) tidak berlaku untuk LPG subsidi alias LPG 3 kilogram

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hanya LPG 3 Kg Yang Tak Naik Harganya, Berikut Rincian Harga Barunya, 2002 Kebijakannya Berubah
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas beraktivitas di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Srengseng, Jakarta Barat, Senin (1/2/2021). Pemerintah pada 2021 mengalokasikan anggaran sekitar Rp 54 triliun untuk subsidi LPG dan akan menyediakan LPG sampai 7,5 juta metrik ton untuk masyarakat. Tribunnews/Irwan Rismawan 

"Besaran penyesuaian harga LPG nonsubsidi yang porsi konsumsi nasionalnya sebesar 7,5 persen berkisar antara Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram," kata Irto kepada Kompas.com, Senin (27/12/2021).

Irto menuturkan, perbedaan kenaikan harga ini dilakukan untuk mendukung penyeragaman harga gas elpiji ke depan, serta menciptakan fairness harga antar-daerah. Seperti diketahui, elpiji nonsubsidi terdiri dari dua jenis ukuran tabung, yaitu 5,5 kg dan 12 kg.

Harga gas elpiji

Merujuk laman Pertamina Delevery Servide (PDS) pds135.com, berikut rincian harga gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg terbaru:

Harga Bright Gas 5,5 kg (refill): Rp 76.000 per tabung
Harga Bright Gas 5,5 kg (perdana): Rp 306.000 per tabung
Harga Bright Gas 12 kg (refill): Rp 163.000 per tabung
Harga Bright Gas 12 kg (perdana): Rp 513.000 per tabung
Harga gas Elpiji 12 kg (refill): Rp 163.000 per tabung
Harga gas Elpiji 12 kg (perdana): Rp 513.000 per tabung

Irto mengatakan, peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) LPG yang terus meningkat sepanjang tahun 2021.

Pada November 2021 saja, harga CPA mencapai 857 dollar AS per metrik ton, tertinggi sejak 2014 atau meningkat 57 persen sejak Januari 2021.

BERITA REKOMENDASI

"Harga CPA November 2021 tercatat 74 persen lebih tinggi dibandingkan penyesuaian harga 4 tahun yang lalu," jelas dia.

Petugas sedang mengisi tabung Liquid Petroleum Gas (LPG) milik Pertamina.
Petugas sedang mengisi tabung Liquid Petroleum Gas (LPG) milik Pertamina. (istimewa)

Menurut dia, Pertamina terakhir kali melakukan penyesuaian harga gas elpiji nonsubsidi pada 2017. Meski mengalami kenaikan, Irto menuturkan bahwa harga gas elpiji Pertamina masih kompetetif, yaitu sekitar Rp 11.500 per kilogram hingga 3 November 2021.

Harga gas elpiji tersebut jauh lebih rendah dibandingkan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam, Singapura, dan Filipina.

"Vietnam sekitar Rp 23.000 per kilogram, Filipina sekitar Rp 26.000 per kilogram, dan Singapura sekitar Rp 31.000 per kilogram," ujar dia.

"Untuk Malaysia dan Thailand harga LPG relatif rendah karena adanya subsidi dari pemerintah masing-masing," tambah dia.

Kendati demikian, pihaknya menegaskan bahwa harga gas elpiji 3 kg yang secara konsumsi nasional mencapai 92,5 persen tidak mengalami penyesuaian harga.

Baca juga: Pertamina Sebut Peralihan LPG ke DME Butuh Waktu Panjang

Harga gas elpiji 3 kilogram tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Pertamina juga akan memastikan stok dan distribusi LPG berjalan dengan maksimal serta melanjutkan edukasi penggunaan LPG yang tepat sasaran.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas