Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Bahan Pangan Melonjak Tajam di Akhir Tahun

Di pasar tradisional harga cabai rawit merah naik menjadi di kisaran Rp125 ribu per kilogram, telur Rp31 ribu per kilogram

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Harga Bahan Pangan Melonjak Tajam di Akhir Tahun
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Aktivitas pedagang telur di Pasar Klender Jakarta, Selasa (5/1/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi selama tahun 2020 terendah selama BPS merilis data inflasi, yaitu 1,68 persen. Inflasi sangat rendah dikarenakan penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

18 Oktober 2021

Harga jagung kering sempat melambung di atas Rp 5.000 per kilogram. Hal ini membuat peternak ayam resah.

Tapi semahal apapun harga jagung, peternak tetap membelinya untuk pakan pokok ayam mereka. Peternak harus membeli jagung giling seharga Rp 5.400 sampai Rp 6.000 ke pedagang.

Baca juga: Inflasi Desember Diprediksi 0,49 Persen, Dipicu Harga Cabai Rawit dan Minyak Goreng

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengakui adanya disparitas harga jagung untuk pakan ternak antara Harga Acuan Pembelian (HAP) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan dengan realitas di pasaran.

HAP yang ditetapkan pemerintah Rp 4.500 per kilogram.

Baca juga: Menanti Langkah Pemerintah Terapkan Subsidi Minyak Goreng, Mampukah Menekan Tingginya Harga?

Menurutnya, perlu penyesuaian antara pengusaha pakan dengan peternak terkait harga pakan.

Ia bilang, peternak rakyat paling dirugikan karena biaya produksi yang membengkak namun telur tak bisa dijual di atas Harga Pokok Produksi (HPP).

Pedagang telur melayani pembeli di Pasar Anyar, Kota Tangerang Rabu (17/11/2021). Mereka mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok yang mereka jual dan menyebabkan pendapatannya anjlok. Mereka meminta pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga terlebih jelang perayaan Natal dan tahun baru. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Pedagang telur melayani pembeli di Pasar Anyar, Kota Tangerang Rabu (17/11/2021). Mereka mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok yang mereka jual dan menyebabkan pendapatannya anjlok. Mereka meminta pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga terlebih jelang perayaan Natal dan tahun baru. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)
Berita Rekomendasi

"Sebenarnya permasalahan utama adalah bagaimana menyinkronkan persoalan antara pengusaha pakan baik besar maupun kecil, terhadap peternak-peternak rumahan yang memang dalam hal ini sangat dirugikan," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (20/9/2021).

8 Oktober 2021

Para peternak ayam pedaging dan petelur dari berbagai daerah menyatakan akan menggelar aksi protes di istana kepresidenan.

Itu menyusul polemik industri perunggasan di mana harga jual hasil peternakan unggas kerap berada di bawah harga acuan yang ditetapkan.

Seorang pedagang ayam potong merapikan dagangannya yang masih banyak di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (12/4/2020). Seiring penerapan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19) berdampak kepada para pedagang di pasar tradisional. Seperti halnya pedagang ayam potong di Pasar Kosambi ini yang kehilangan omzet hingga lebih dari 50 persen per harinya karena banyak restoran, warteg, katering, dan kafe yang menjadi pelanggannya banyak yang tutup. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang pedagang ayam potong merapikan dagangannya yang masih banyak di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (12/4/2020). Seiring penerapan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19) berdampak kepada para pedagang di pasar tradisional. Seperti halnya pedagang ayam potong di Pasar Kosambi ini yang kehilangan omzet hingga lebih dari 50 persen per harinya karena banyak restoran, warteg, katering, dan kafe yang menjadi pelanggannya banyak yang tutup. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

“Rencananya aksi 11 Oktober nanti di Istana Negara, ” kata Ketua Bidang Layer Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Leopold Halim, Jumat (8/10/2021). 

Aksi protes ini merupakan buntut dari harga jual produk unggas yang memburuk dalam dua bulan terakhir.

Contohnya, harga telur di tingkat peternak kini dijual di kisaran Rp15.000 per kilogram (kg) atau di bawah harga acuan Rp19.000 per kg sampai Rp21.000 per kg. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas