Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Telur Ayam di Pasar Anyar Tembus Rp 32.000 Sekilo, Pedagang Mulai Resah karena Omzet Turun

Harga telur ayam negeri hingga telur ayam puyuh yang dijual di Pasar Anyar, Kota Tangerang, melonjak drastis.

Editor: Sanusi
zoom-in Harga Telur Ayam di Pasar Anyar Tembus Rp 32.000 Sekilo, Pedagang Mulai Resah karena Omzet Turun
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pekerja melakukan bongkar muat telur dari truk ke toko di Jalan Cibaduyut Raya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Harga telur ayam negeri hingga telur ayam puyuh yang dijual di Pasar Anyar, Kota Tangerang, melonjak drastis.

Arif (42), penjual telur di Pasar Anyar, mengatakan bahwa satu kilo telur ayam negeri dijual dengan harga Rp 32.000 saat ini atau naik Rp 10.000.

Menurut dia, kenaikan harga telur itu terjadi sejak sebelum Hari Raya Natal 2021 pada 25 Desember 2021.

Baca juga: Harga Telur Melambung, Penjualan di Agen dan Pedagang Pasar Anjlok

"Jadi Rp 32.000 satu kilo, 16 butir yang sedang. Kalau yang kecil 18 butir. Sebelumnya, saya jual Rp 22.000, trus langsung melonjak," papar Arief, ditemui di Pasar Anyar, Senin (27/12/2021).

Selain harga telur ayam negeri, harga telur puyuh juga meningkat.

Terkini, satu kilogram telur puyuh dijual dengan harga Rp 35.000 atau naik Rp 3.000.

"Telur puyuh dijual Rp 32.000 sebelumnya, sekarang Rp 35.000," ucap Arif.

BERITA REKOMENDASI

Tak hanya itu saja, harga telur bebek meningkat Rp 500 hingga menjadi Rp 2.500 untuk satu butirnya.

Arif mengaku mampu menjual telur ayam negeri hingga 90 kilogram per hari sebelum harganya meningkat.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar Pariaman Sumatera Barat Tembus Rp 50 ribu

Namun, setelah ada kenaikan harga, dia hanya dapat menjual 40 kilogram telur ayam negeri.

"Bisa sekitar 90 kilogram (menjual telur ayam negeri per hari), sekarang paling 40 kilogram. Lebih dari setengah (penurunannya)," papar dia.

Kata Arif, penurunan telur yang dijual mengakibatkan omzetnya berkurang drastis.


Dia mengaku banyak pembeli di lapaknya mengeluh lantaran harga telur itu meningkat.

"Telur yang biasa dapet omzetnya lumayan, jadi turun drastis," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas