Bidik Target Produksi Tinggi di Blok Rokan, Pertamina Segera Bor 500 Sumur Baru Tahun Depan
PT Pertamina (Persero) melakukan berbagai persiapan untuk mencapai target produksi di wilayah kerja migas Rokan atau blok Rokan
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melakukan berbagai persiapan untuk mencapai target produksi di wilayah kerja migas Rokan atau blok Rokan.
Perusahaan migas pelat merah tersebut kini menyiapkan rencana kerja masif dan agresif, yakni dengan menargetkan pengeboran 400 hingga 500 sumur baru di wilayah kerja Rokan pada tahun depan.
Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee A Suardin mengungkapkan, rencana kerja ini merupakan bagian dari upaya untuk target produksi wilayah kerja Rokan 300 ribu barel per hari (barrel oil per day/BOPD) pada tahun 2025.
Baca juga: Tiga Poin Kesepakatan Meluluhkan Serikat Pekerja Pertamina hingga Berujung Permintaan Maaf
Dan tentunya berkontribusi optimal pada target nasional produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030.
Untuk itu, PHR meresmikan penggunaan fasilitas bernama PHR WK Rokan War Room yang diresmikan langsung Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.
Fasilitas tersebut adalah pusat kendali operasional kegiatan-kegiatan utama dalam rangka mendukung pencapaian target program pengeboran tahun depan.
Dari fasilitas ini, data dan informasi perkembangan pelaksanaan program pengeboran dapat dipantau secara langsung atau real time.
"WK Rokan memiliki target masif dan agresif, kami percaya fasilitas ini dapat mendukung pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun depan,” ucap Jaffee dalam keterangannya, Rabu (29/12/2021).
“Pada tahun depan, target produksi rata-rata tahunan diharapkan naik menjadi sekitar 180 ribu barel per hari," ucapnya.
Baca juga: Prestasi Jokowi 2021 bidang Energi: Sukses Ambil Freeport hingga Blok Rokan dari Pihak Asing
Untuk diketahui, sejak alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina pada 9 Agustus 2021 hingga Desember 2021, PHR WK Rokan berhasil mengebor sebanyak 131 sumur baru.
Sementara, jumlah produksi Blok Rokan mencapai rata-rata produksi 162 ribu BOPD selama 2021.
Maka dari itu, kehadiran PHR WK Rokan War Room dapat mendukung target ke depan.
“War Room sebagai pusat kendali operasional merupakan upaya Pertamina dalam pencapaian efisiensi melalui Go Digital,” jelas Nicke dalam keterangan yang sama.
“Fasilitas ini sangat penting untuk pengambilan keputusan secara cepat oleh manajemen terutama untuk mencapai target produksi,” pungkasnya.