Kaleidoskop 2021: Adaptasi Teknologi Sektor Transportasi di Tengah Pandemi
adaptasi teknologi pada sektor transportasi seperti pembayaran non-tunai atau cashless saat akan melakukan pembelian tiket.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Dengan begitu calon penumpang dapat melihat jadwal KRL, posisi KRL, Informasi jalur perjalanan KRL, peta rute jalur KRL dan cek tarif KRL cukup melalui satu aplikasi saja.
Selain itu di dalam aplikasi tersebut juga tersedia KAIPay, yaitu layanan uang elektronik untuk mempermudah pembayaran transaksi pada KAI Access untuk meminimalisir kontak langsung saat pembelian tiket.
Di sektor penerbangan, pengelola bandara Angkasa Pura II (Persero) mempercepat pembaharuan layanan ke arah digital selama masa pandemi. Mulai dari self check-in dan juga integrasi layanan pemeriksaan dokumen secara digital.
Saat ini bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura II sudah menerapkan sistem self check-in dan kelengkapan dokumen perjalanan penumpang pesawat sudah diintegrasikan ke layanan digital.
Sebagai bentuk digitalisasi yang dilakukan, Angkasa Pura II menghadirkan sebuah aplikasi bernama Travelin. Aplikasi digital ini, tidak hanya bisa dinikmati oleh penumpang pesawat saja akan tetapi para pengunjung bandara juga bisa menikmati layanan yang ada di platform digital ini.
Dalam aplikasi digital ini ada beberapa layanan yang bisa dinikmati. Seperti misalnya layanan E-check in, Booking Flight dan hotel, transportasi bandara, destinasi wisata, top up pulsa, hingga layanan entertainment seperti streaming film.
Kemudian di sektor angkutan darat, Damri menghadirkan layanan pembayaran digital untuk melakukan pembelian tiket perjalanan. Layanan ini tentu bertujuan untuk memudahkan sekaligus membuat masyarakat lebih fokus menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak.
Baca juga: Periode Libur Natal 2021, Kemenhub Catat Penurunan Pergerakan Penumpang di Semua Moda Transportasi
Direktur Utama Damri Setia N. Milatia Moemin mengatakan, melalui kehadiran layanan pembayaran digital untuk pembelian tiket ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk melakukan perjalanan antar kota dengan armada Damri.
"Melalui layanan ini, masyarakat dapat dengan mudah melakukan perjalanan seperti menuju bandara atau ke kawasan pariwisata dengan armada Damri," kata Setia.
Selain itu Setia juga menjelaskan, hadirnya layanan ini juga sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program digitalisasi transportasi publik dengan memberlakukan pembelian tiket secara online.
Menurutnya, saat ini minat calon penumpang armada Damri dalam membeli tiket secara online sudah lebih dari 80 persen dan dengan layanan ini juga membuat masyarakat akan terbiasa melakukan transaksi secara cashless.
"Ditengah pandemi Covid-19 ini, pembayaran cashless dapat memberikan rasa aman bagi para calon penumpang yang harus bepergian dengan menggunakan transportasi publik," ucap Setia.
Dalam menghadirkan layanan pembayaran digital untuk pembelian tiket perjalanan, Damri menggandeng e-commerce Shopee menggunakan fasilitas ShopeePay. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.