Kaleidoskop 2021: Hadirnya Maskapai Baru di Tengah Pandemi Covid-19
Maskapai Super Air Jet, merupakan badan usaha angkutan udara swasta dengan kategori layanan pengangkut penumpang berjadwal.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
2. Palembang melalui Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
3. Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau (PDG)
4. Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim (BTH)
5. Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) dan
6. Pontianak – Bandar Udara Internasional Supadio (PNK)
Baca juga: Nasib Garuda Indonesia Ditentukan PKPU, Dirut Pede Maskapai Tuntaskan Restrukturisasi
Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menuturkan, Super Air Jet didirikan atas dasar optimis bahwa peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri yang masih ada dan terbuka luas.
"Super Air Jet didesain dan dipersiapkan agar memungkinkan banyak orang untuk bisa bepergian menggunakan pesawat udara dengan tujuan wisata, pendidikan, pebisnis muda dan mengunjungi ke berbagai kota," kata Ari.
Fokus utama Super Air Jet, lanjut Ari, menawarkan konsep berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antar kota secara point-to-point di pasar domestik dan nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional.
Super Air Jet akan mengoperasikan armada generasi terbaru yaitu Airbus 320- 200 yang berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.
"Dari faktor demografis, Super Air Jet akan berada pada kalangan muda atau milenial. Generasi milenial telah menjadi fokus utama perusahaan guna mengakomodir segmen perjalanan udara mengalami pertumbuhan paling cepat di berbagai negara, termasuk di Indonesia," ucap Ari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.