Konsumsi Ikan Kuwe Hingga Gurame Bakal Meningkat di Momen Pergantian Tahun, KKP Pastikan Stok Aman
Permintaan ikan konsumsi diprediksi akan mengalami peningkatan saat periode Natal hingga Tahun Baru 2022.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan ikan konsumsi diprediksi akan mengalami peningkatan saat periode Natal hingga Tahun Baru 2022.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti memaparkan jenis ikan yang diburu masyarakat untuk merayakan momen pergantian tahun antara lain tuna, kerapu, kuwe, hingga ikan air tawar seperti gurame dan nila.
"Untuk ikan-ikan tersebut kami prediksi mengalami peningkatan permintaan hingga 50 persen," ujar Artati dalam keterangannya, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: KKP Gandeng Angkasa Pura II Perbanyak Direct Call Produk Perikanan ke Pasar Global
Kendati mengalami peningkatan, Artati memastikan volume ketersediaan ikan selama bulan Desember 2021 dan Januari 2022 sebesar 2,49 juta ton.
Dia pun menegaskan jumlah tersebut sangat mencukupi ketersediaan ikan pada Natal dan menjelang Tahun Baru.
Terlebih kebutuhan ikan diperkirakan sebesar 2,23 juta ton pada periode tersebut.
"Kami perkirakan terdapat surplus ketersediaan ikan sebesar 267.000 ton," sambungnya.
Guna menjaga stabilitas pasokan dan harga ikan saat Natal dan Tahun Baru, Artati menyebut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyiapkan sejumlah langkah.
Baca juga: KKP Kendalikan AMR di Bidang Perikanan Budidaya untuk Jamin Keamanan Pangan
Seperti pengembangan program penangkapan terukur dan pengembangan perikanan budidaya.
Selain itu, KKP juga telah melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan pemasok, asosiasi, BUMN perikanan, retail modern, rumah makan, hingga dinas kelautan dan perikanan.
Tak hanya itu, KKP juga mengimplementasikan Sistem Resi Gudang komoditas ikan, kemitraan dengan marketplace serta penyedia jasa logistik untuk keterjangkauan ikan serta melakukan monitoring pasokan dan harga ikan.
"Intinya kita antisipasi, jadi masyarakat tak perlu khawatir untuk merayakan momen natal dan pergantian tahun dengan menu-menu ikan," pungkasnya.