Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Besok Sudah 2022, Bagaimana Nasib Premium? Ini Jawaban Pertamina

Oleh sebab itu, kata Irto, Pertamina pada tahun depan tetap menyalurkan pertalite dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Besok Sudah 2022, Bagaimana Nasib Premium? Ini Jawaban Pertamina
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di salah satu SPBU Kawasan Jakarta Pusat, SEnin (16/11/2020). Diskon bahan bakar minyak (BBM) Pertalite akhirnya berlaku di Jakarta. Namun, diskon harga Pertalite di Jakarta ini hanya berlaku di dua wilayah saja yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sampai saat ini belum mengumumkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) RON 88 atau premium, yang dikabarkan disetop penyalurannya pada 2022.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, persoalan premium akan dihapus atau tidak mulai tahun depan, hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Apakah pemerintah akan memutuskan premium, ada atau tidak? Itu di pemerintah," kata Irto saat dihubungi, Jumat (31/12/2021).

Namun, Irto melihat saat ini tingkat kesadaran masyarakat terhadap BBM ramah lingkungan sudah tinggi, sehingga lebih banyak memilih pertalite atau pertamax untuk kendaraannya.

Baca juga: Pengamat Sebut 2 Dampak yang Terjadi Bila Premium dan Pertalite Dihapus

Oleh sebab itu, kata Irto, Pertamina pada tahun depan tetap menyalurkan pertalite dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami tetap akan menyalurkan pertalite di tahun 2022. Kami akan mendukung penyaluran BBM yang lebih ramah lingkungan," tutur Irto.

Baca juga: Penghapusan Premium dan Pertalite Bisa Picu Kenaikan Tarif Jasa Kurir

Berita Rekomendasi

Beberapa waktu lalu, Kementerian ESDM mengisyaratkan premium akan dihapus mulai 2022 dan diganti dengan pertalite (RON 90) yang dinilai lebih ramah lingkungan.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, rencana ini masih dalam tahap kajian dan harus mendapatkan persetujuan dari Presiden.

Menurutnya, kualitas Pertalite lebih baik dari Premium. Oleh sebab itu, peralihan jenis BBM ini perlu dilakukan untuk memperbaiki lingkungan ke depannya.

Baca juga: Soal Penghapusan Premium dan Pertalite, Berikut Pernyataan Pemerintah, Pertamina, Pengamat dan YLKI

"Kita harapkan ke depan ada roadmap BBM yang ramah lingkungan. Jadi dari RON 88 kalau nanti dihapus tinggal paling kecil RON 90,” ujar Soerjaningsih, dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Halo Migas Ditjen Migas (25/10/2021).

“Kalau kemampuan kita memungkinkan, naik lagi jadi RON 91 atau 92. Itu adalah komitmen kita menyediakan BBM yang ramah lingkungan," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas