PT MRT Jakarta Temukan Rel Trem Peninggalan Belanda di Kawasan Glodok
Rel trem peninggalan Belanda yang ditemukan di lokasi pengerjaan proyek MRT Fase 2A paket kontrak atau CP 203 Glodok-Kota
Editor: Muhammad Zulfikar
"Ini (rel trem) kemarin yang paling terakhir kita temukan galiannya di bulan Desember pada kedalaman beragam antara 15 sampai 110 centimeter," kata Silvia dalam diskusi daring, Senin (27/12/2021).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, rel trem itu nantinya akan dipindahkan dan diteliti lebih lanjut.
"Ya memang dulu itu kan pada zaman Belanda memang ada rel trem ya. Tentu itu kan nanti akan dipindahkan," kata Riza, Minggu (27/12/2021).
Ia mengatakan, ada kemungkinan bahwa trem akan dihidupkan kembali di masa depan.
Penemuan rel trem oleh PT MRT Jakarta ternyata bukan yang pertama kali terjadi.
Baca juga: Negosiasi Harga Pembangunan MRT Fase 2 CP202 dan 205A Alot, Kontraktor Jepang Pasang Harga Tinggi
Sebelumnya, PT MRT Jakarta menemukan rel trem di lokasi pembangunan MRT Fase 2 di kawasan Kota Tua, Jakarta.
"Kami di tahap awal menemukan (rel) trem di bulan Agustus kemarin di salah satu titik investigasi arkeologi," kata Silvia.
Rel trem tersebut ditemukan saat proses konstruksi Fase 2 di sekitar area Museum Bank Mandiri.
"Kami melakukan investigasi arkeologi di depan (Museum Bank) Mandiri dan di situ memang ditemukan (rel) trem," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hambat Proyek MRT Jakarta, Rel Trem Peninggalan Belanda Bakal Dipindah ke Sini