Amar Bank Optimistis Right Issue Selesai Sesuai Target Pada Februari 2022
Amar Bank tetap optimis untuk bisa memenuhi persyaratan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun di tahun 2022.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank tetap optimis untuk bisa memenuhi persyaratan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun di tahun 2022.
Ini menyusul hasil RUPSLB menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal melalui Rights Issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 20 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar.
Baca juga: Ekspor Industri Manufaktur Kian Positif di Tengah Himpitan Pandemi
"Saat ini, pelaksanaan Rights Issue sudah memasuki periode first registration dan keseluruhan aksi korporasi Rights Issue ditargetkan dapat selesai di bulan Februari 2022," kata Executive Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
David menambahkan, seiring pemenuhan peraturan permodalan tersebut, Amar Bank telah melalui periode sembilan bulan 2021 dengan cukup baik.
Baca juga: Analis Ungkap Besarnya Peluang Pembiayaan Perbankan di 2022 Hingga Rp 780 Triliun
Akselerasi program vaksinasi COVID-19 di 2021 juga turut berdampak pada pemulihan aktivitas bisnis, sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat yang memberikan perbaikan siklus ekonomi domestik.
Kondisi positif tersebut juga telah memacu Amar Bank mencatatkan kinerja yang masih tetap positif selama sembilan bulan pertama di 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.