BPS: Kunjungan Wisatawan Asing Meningkat tapi Masih Jauh dari Pra Covid-19
Margo Yuwono menyampaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2021 sebanyak 153.200 kunjungan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Namun sejumlah bandara lainnya mengalami tren penurunan penumpang asing antara lain Bandara Samratulangi-Sulawesi Utara yang turun sebesar 46,04 persen.
Sementara Bandara Kualanamu-Sumatera Utara, Bandara Juanda-Jawa Timur, Bandara Internasional Lombok-Nusa Tenggara Barat, Bandara Sultan Syarif Kasim II-Riau, Bandara Hasanuddin-Sulawesi Selatan, dan Bandara Sultan Badaruddin II-Sumatera Selatan mengalami penurunan kunjungan wisman 100 persen.
Genjot Wisman di 2022
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan angka realistik untuk proyeksi jumlah wisatawan asing masuk ke Indonesia pada 2022.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berujar, pihaknya menargetkan sekira 1,8 - 3,6 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia pada 2022.
"Kita masih mengandalkan pergerakan wisatawan domestik. Jadi kita fokuskan kunjungan wisatawan asing untuk wisata yang berkualitas dan wisata nusantara menjadi andalan," ucap Sandiaga di Gedung Kemenparekraf, Jakarta.
Banyak pertimbangan untuk memproyeksikan angka turis. Di antaranya ketidakpastian akan varian baru dari Covid-19. Lalu, dibuka-tutup gerbang internasional.
"Target tersebut, sudah dibahas dengan Bappenas untuk tidak pasang target tinggi," tutur Sandiaga.
Kemenparekraf, ucap Sandiaga, akan memaksimalkan capaian devisa, yang diproyeksikan mencapai 1,7 miliar dolar AS.
Menurutnya target juga mempertimbangkan kasus varian Omicron yang tengah merebak di tingkat nasional.