BPS: Kunjungan Wisatawan Asing Meningkat tapi Masih Jauh dari Pra Covid-19
Margo Yuwono menyampaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2021 sebanyak 153.200 kunjungan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2021 sebanyak 153.200 kunjungan.
Anga ini naik 3,06 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dan naik 6,04 persen (year-on-year/yoy).
"Peningkatan jumlah kunjungan wisman seiring dengan melandainya kasus harian Covid-19," kata Margo saat konferensi pers di Jakarta, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Libur Tahun Baru, PT KAI Angkut 160.936 Penumpang Kereta Api Jarak Jauh
Margo mengatakan kenaikan kunjungan wisman ini apabila dibandingkan kondisi pra Covid-19 atau tahun 2019 masih terlalu jauh.
"Sangat jauh di bawah kondisi normal alias belum pulih sepenuhnya," tuturnya.
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman dari awal tahun 2021 hingga November 2021 sebanyak 3,9 juta kunjungan.
Baca juga: Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru Melalui Bandara Ngurah Rai, 6.123 Penumpang Tinggalkan Bali
Adapun angka ini turun 61,82 persen yoy dari periode sama tahun sebelumnya.
Margo melihat masih ada tantangan yang cukup tinggi untuk memulihkan kondisi industri pariwisata.
Ia menilai adanya varian Omicron berdampak pada upaya pemulihan pariwisata dan sektor penunjang lainnya.
“Butuh penanganan kesehatan yang paripurna agar tingkat kepercayaan global pada Indonesia bisa membaik,” imbuhnya.
BPS mencatat jumlah kunjungan turis asing pada November 2021 terdiri atas wisatawan yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 19,91 ribu, moda angkutan laut 33,63 ribu, dan moda angkutan darat 99,66 ribu.
Baca juga: Tak Perlu ke Cappadocia, Sandiaga Sarankan Wisatawan Ajak Gebetan Naik Balon Udara di Ubud
Kunjungan turis asing menggunakan moda angkutan udara pada November 2021 naik 23,77 persen dibandingkan dengan November 2020.
"Peningkatan penumpang angkutan udara terjadi di Bandara Husein Sastranegara-Jawa Barat sebesar 500 persen, diikuti Bandara Ngurah Rai-Bali sebesar 200 persen dan Bandara Soekarno Hatta-Banten sebesar 32,58 persen," paparnya.