Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobilitas masyarakat pada periode Natal hingga Tahun Baru 2022 mengalami peningkatan.

Hal tersebut terlihat dari jumlah volume lalu lintas di sejumlah tol hingga trafik penumpang di sejumlah bandara berbagai wilayah Indonesia.

Salah satu contohnya, perusahaan pengelola bandara yakni Angkasa Pura I mengungkapkan, trafik penumpang pada Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar 6 persen jika dibandingkan pergerakan penumpang di Desember 2020.

Baca juga: Selama Natal dan Tahun Baru, Trafik Data Telekomunikasi Melonjak Hingga 38 Persen

Angkasa Pura I mencatat 3,43 juta pergerakan penumpang terjadi pada November 2021.

Sedangkan pada periode yang sama di 2020, Angkasa Pura I mencatat sebanyak 3,6 juta pergerakan penumpang.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengungkapkan, hal ini menjadi pertanda baik bagi industri yang bergerak di bidang aviasi atau penerbangan.

Baca juga: Trafik Penumpang Pesawat Turun 11 Persen, Angkasa Pura I Layani 28,2 Juta Penumpang di 2021

Menurut Faik, masyarakat kini mulai percaya jika melakukan perjalanan menggunakan transportasi pesawat udara.

Karena seperti diketahui, saat adanya penerapan pembatasan mobilitas atau PPKM, kinerja operasional maskapai dan pengelola bandara sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Imbasnya, arus kas keuangan mereka juga ikut terdampak.

"Peningkatan jumlah penumpang di bandara-bandara yang kami kelola di bulan Desember ini menunjukkan telah mulai pulihnya kepercayaan diri masyarakat untuk mulai bepergian dengan transportasi udara seiring dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19 di Tanah Air,” papar Faik, Selasa (4/1/2022).

Beberapa waktu yang lalu Perseroan mengaku bahwa pandemi Covid-19 yang mulai terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 berdampak terhadap penurunan drastis trafik penumpang di 15 bandara kelolaannya.

Sebagai gambaran, pada 2019, trafik penumpang di bandara Angkasa Pura I mencapai 81,5 juta penumpang.

Namun ketika pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020, trafik penumpang turun menjadi 32,7 juta penumpang dan pada 2021 ini diprediksi hanya mencapai 25 juta penumpang.

Demi kebaikan bersama, Faik menghimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan untuk tetap mematuhi protocol kesehatan.

Agar rantai penularan Covid-19 dapat dikendalikan, sehingga lonjakkan kasus aktif tidak terjadi lagi.

“Kami juga senantiasa menghimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan secara konsisten, baik pada tahap pre dan post-journey, agar kasus Covid-19 menjadi lebih terkendali lagi,” pungkas Faik Fahmi.