Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mengalami penurunan trafik penumpang di 15 bandara kelolaannya sepanjang 2021.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan, penurunan tersebut sebesar 11 persen jika dibandingkan dengan trafik penumpang di tahun sebelumnya.

Alasan utama turunnya kinerja ini adalah pembatasan mobilitas masyarakat imbas pandemi Covid-19.

Baca juga: Menhub Minta Angkasa Pura II Antisipasi Lonjakan Arus Balik Nataru Pada 8-9 Januari 2022

“Trafik penerbangan pada 2021 di bandara-bandara Angkasa Pura I mengalami penurunan hingga 11 persen jika dibandingkan tahun 2020,” ujar Faik di Jakarta, Selasa (4/1/2022).

“Hal ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 dan pemberlakuan kebijakan pembatasan aktivitas fisik masyarakat, termasuk aktivitas transportasi udara melalui PPKM Darurat yang terjadi pada Juli-September 2021 lalu,” sambungnya.

Faik melanjutkan, pada tahun lalu Angkasa Pura I melayani penumpang hingga 28,29 juta penumpang.

Sedangkan trafik penumpang pada 2020 tercatat mencapai 31,84 juta penumpang.

Penurunan juga terjadi pada trafik pesawat.

Dimana pada 2021 mengalami penurunan 14 persen menjadi 329.859 pergerakan pesawat dari 385.345 pergerakan pesawat pada 2020.

Baca juga: KKP Gandeng Angkasa Pura II Perbanyak Direct Call Produk Perikanan ke Pasar Global

Sementara, untuk trafik penumpang khusus pada Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar 6 persen dibandingkan pergerakan penumpang di Desember 2020.

Angkasa Pura I mencatat, 3,43 juta pergerakan penumpang terjadi pada November 2021, sedangkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 3,6 juta pergerakan penumpang.

Seperti diketahui, pada periode Natal dan Tahun Baru 2022, cukup banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke sejumlah wilayah Indonesia untuk menikmati momen pergantian tahun.

“Adapun trafik penumpang tertinggi pada periode Nataru ini terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 391.592 penumpang,” papar Faik.

“Kemudian diikuti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 384.931 penumpang dan Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar 372.768 penumpang,” pungkasnya.