IHSG Melonjak di Jumat Sesi I, Naik 0,67 Persen ke 6.697,74, Investor Asing Borong Saham BCA
Perdagangan saham di Jumat (7/1/2021) sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju hingga tutup pasar siang ini.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Jumat (7/1/2021) sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju hingga tutup pasar siang ini.
IHSG naik 0,67% atau 44,39 poin ke 6.697,74 hingga akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penguatan IHSG ditopang oleh delapan indeks sektoral. Hanya tiga sektor yang berada di zona merah hingga siang ini.
Sektor barang konsumsi nonprimer terjun 0,73%. Sektor barang baku melemah 0,24%. Sektor teknologi tergerus 0,21%.
Baca juga: IHSG Berpotensi Rebound Hari Ini, Simak Rekomendasi Saham yang Bisa Anda Pilih
Sedangkan sektor energi melonjak 2,21%. Sektor transportasi dan logistik melesat 1,38%.
Sektor perindustrian menguat 1,11%. Sektor kesehatan menanjak 0,91%. Sektor keuangan menguat 0,63%.
Sektor barang konsumsi primer naik 0,58%. Sektor infrastruktur naik 0,29%. Sektor properti dan real estat menguat 0,13%.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Rebound, Berikut Rekomendasi Saham Oleh Analis
Total volume transaksi bursa mencapai 11,27 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,14 triliun. Sebanyak 285 saham menguat. Ada 203 saham yang turun harga dan 187 saham flat.
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 5,65%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 3,61%
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 3,18%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -2,23%
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -1,76%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -1,15%
Investor asing mencatat net buy atawa pembelian bersih Rp 639,58 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 519,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 50,2 miliar, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 34 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Rp 46,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 44,9 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 22,9 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)