Lion AIr Kembali Layani Penerbangan Umrah ke Tanah Suci
Lama tak melayani ibadah umrah, Maskapai Lion Air menyatakan segera mengangkut jemaah umrah ke Tanah Suci.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama tak melayani ibadah umrah, Maskapai Lion Air menyatakan segera mengangkut jemaah umrah ke Tanah Suci.
Penerbangan perdana untuk ibadah umrah melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Baca juga: Ingin Berangkat Umrah di Masa Pandemi? Simak Pengalaman Para Pimpinan PPIU Anggota AMPHURI
Alasan Lion Air buka rute umrah perdana Untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah umrah dilakukan satu pintu melalui Asrama Haji Pondok Gede.
"Pelaksanaan umrah perdana kembali tahun ini sebagai bentuk keseriusan Lion Air dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah.
Pembukaan pasar umrah kembali merupakan peluang dan ekspansi bisnis Lion Air sekaligus menciptakan pemerataan konektivitas rute internasional dari Indonesia," kata dia melalui siaran persnya, Sabtu (8/1/2022).
Penuhi audit keselamatan dan keamanan Selain itu, Lion Air memenuhi dan menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional.
Baca juga: Minta Jemaah Umrah Taati Prokes di Arab Saudi, Kemenag: Ingat Pandemi Belum Berakhir
Danang bilang, penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan dan keamanan.
Danang menyebutkan, tercatat 414 calon jemaah umrah telah memenuhi persyaratan, terdiri dari pemeriksaan (screening) kesehatan 1x24 jam sebelum berangkat, vaksinasi Covid-19, meningitis dan pemeriksaan PCR dengan fasilitas kesehatan (rumah sakit dan laboratorium) yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi.
Pengoperasian Airbus 330-900 NEO Lion Air Dengan dimulakannya penerbangan umrah, juga ditandai pengoperasian Airbus 330-900 NEO registrasi PK-LES yang dilayani tanpa henti (non-stop).
Lion Air mempersiapkan dan mengoperasikan 12 armada antara lain Airbus 330-300 (440 kursi) dan Airbus 330-900NEO (436 kursi).
Baca juga: Konjen RI: 400 Jemaah Umrah Indonesia Tiba di Madinah Besok Sore
"Dalam kaitan perjalanan udara sesuai aspek keselamatan, Lion Air telah mengimbau kepada seluruh jemaah antara lain agar tidak membawa barang berbahaya ke pesawat, tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat, barang elektronik harus dilepas dari baterainya serta pengisi daya mandiri atau baterai portable (powerbank) sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin dan tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan," saran Danang.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, keberangkatan umrah rencananya akan kembali dibuka pada 8 Januari 2022.
Hilman mengatakan, penyelenggaraan ibadah umrah dilaksanakan dengan pengendalian dan pengawasan protokol kesehatan yang ketat baik di Indonesia maupun Arab Saudi. (Ade Miranti Karunia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lion Air Buka Rute Perdana Perjalanan Ibadah Umrah