Angkasa Pura I Siap Antisipasi Membludaknya Penumpang saat Perhelatan MotoGP 2022
PT Angkasa Pura I menerapkan konsep mitigasi risiko One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Lombok-Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali-Bandara Juanda
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan MotoGP 2022 akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok Selatan, Indonesia pada 18-20 Maret 2022.
Mengantisipasi adanya over capacity penumpang pesawat saat perhelatan MotoGP 2022, PT Angkasa Pura I (Persero) menerapkan konsep mitigasi risiko One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Lombok-Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali-Bandara Juanda Surabaya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebutkan, upaya mitigasi tersebut salah satunya dengan menerapkan seamless operating hours pada tiga bandara tersebut.
Baca juga: Menparekraf Prediksi Okupansi Hotel di Lombok Capai 100 Persen saat MotoGP Mandalika
"Melakukan reposisi parkir pesawat jika terjadi over capacity pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Lombok. Menerapkan alternate aerodrome apabila Bandara Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu," ucap Faik, Minggu (9/1/2022).
Kemudian Angkasa Pura I, lanjut Faik, akan menyiapkan ketersediaan hotel di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya.
Selain itu Angkasa Pura I juga akan menyiapkan layanan dan keamanan bukan hanya di bandara tetapi juga di Mandalika selama perhelatan MotoGP 2022.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 3 Alternatif Jika Hotel Penuh Saat Penyelenggaraan MotoGP 2022 Mandalika
"Selanjutnya, kami juga berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait usulan penambahan jumlah pesawat maskapai, fleet management, rotasi pesawat dan kesiapan operator ground handling yang melayani rute-rute triangle tersebut," kata Faik.
Faik juga menjelaskan, adanya perhelatan MotoGP 2022 ini untuk turut mempromosikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bandara Lombok melalui kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan anak perusahaan Angkasa Pura I, yaitu Angkasa Pura Supports.l