Laporkan Dugaan Korupsi Garuda, Erick Thohir: Sudah Bukan Eranya Menuduh, Kami Berdasarkan Bukti
Sehingga, laporan yang dilayangkan Kementerian BUMN bukanlah tuduhan yang tidak berlandaskan bukti.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada siang tadi mendatangi Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Kedatangan Erick tersebut bertujuan untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi terkait proses pengadaan pesawat di maskapai penerbangan pelat merah, Garuda Indonesia.
Menurut Erick, aksi pelaporan ini merupakan bagian dari program transformasi dan restrukturisasi Garuda Indonesia, untuk menuju perusahaan yang lebih transparan dan professional.
Baca juga: Laporkan Dugaan Tindak Korupsi PT Garuda Indonesia, Erick Thohir Kantongi Bukti Pengadaan Pesawat
Terkait bukti, Erick mengaku sudah mengumpulkan sejumlah berkas.
Dokumen administrasi yang dikumpulkan ini tidak hanya dari Kementerian BUMN, tetapi juga hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Sehingga, laporan yang dilayangkan Kementerian BUMN bukanlah tuduhan yang tidak berlandaskan bukti.
“Kami fokus mentransformasi Garuda agar lebih akuntabel, profesional, dan transparan,” ucap Erick di Jakarta, Selasa (11/1/2022).
“Sudah bukan eranya menuduh, kami bertindak berdasarkan bukti. Terima kasih untuk Kejaksaan Agung telah mendampingi BUMN dalam bertransformasi,” lanjutnya.
Erick menegaskan, apa yang ia lakukan merupakan bagian dari program pembersihan BUMN yang sudah disepakati bersama dengan Kejaksaan Agung sejak awal tahun.
Baca juga: Respon Garuda Indonesia Terkait Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat
Erick juga berterima kasih kepada Kejaksaan Agung dan jajaran atas pendampingan penyelesaian kasus BUMN, seperti Garuda Indonesia, ASABRI dan Jiwasraya.
“Selama ini tentu tidak hanya ASABRI, dan Jiwasraya, tetapi hari ini juga Garuda Indonesia,” ujar Erick.
“Dari pihak kejaksaan Agung terus mendampingi kami. Karena penting buat kami adalah transformasi dari administrasi yang bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.