Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma Masih Menunggu Terbitnya Perpres
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, bahwa revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma masih menunggu Perpres
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma pada 1 Januari 2022.
Meski begitu, revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma ini masih belum dilakukan karena menunggu Peraturan Presiden (Perpres). Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, bahwa revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma masih menunggu Perpres.
"Kami masih menunggu Perpres terkait revitalisasi ini, dan saat ini Perpres tersebut masih dalam proses. Revitalisasi akan dilakukan saat Perpres ini sudah terbit," ucap Adita saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Menhub Cek Kesiapan Bandara Labuan Bajo Sambut Event G20
Alasan dilakukannya revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma karena adanya penurunan kualitas elemen bandara khususnya landasan pacu atau runway.
Bandara Halim Perdanakusuma dinilai memiliki peran vital dan dari itu faktor keselamatan harus dipentingkan untuk melayani penerbangan.
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, penutupan Bandara Halim dilakukan untuk pelaksanaan revitalisasi, terutama perbaikan landasan pacu atau runway.
"Saat ini tengah dibahas berbagai hal yang harus dipersiapkan terkait dampak dari proses revitalisasi ini yang memerlukan waktu kurang lebih satu tahun," ujar Novie.
Baca juga: Menhub: Empat Bandara di NTT Dapat Dukung Sektor Pariwisata dan Perhelatan Internasional
Salah satu maskapai komersial yang beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Citilink pun menanggapi informasi tersebut. Citilink akan menyiapkan pemindahan rute penerbangan pesawat, terkait adanya revitalisasi yang akan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menyampaikan pihaknya sedang berkomunikasi dengan Kemenhub untuk menyiapkan opsi-opsi pemindahan rute.
“Komunikasi ini terkait dengan pemindahan rute-rute ex inbound dan outbound Bandara Halim Perdanakusuma,” ujar Juliandra.
Menurutnya, Citilink akan melakukan sosialisasi kepada calon penumpang setelah persiapan pemindahan jadwal penerbangan pesawat selesai.