TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah bursa di Asia mengalami pelemahan saat awal perdagangan saham hari ini, Rabu (19/1/2022).

Pagi ini indeks Nikkei 225 terlihat anjlok 1,64% ke 27.779, 11.

Berbeda, indeks Hang Seng naik 0,49% ke 24.229,78.

Indeks Taiex turun 0,89% ke 18.215,69. Sedangkan indeks Kospi menguat 0,2% ke 2.869,84.

Baca juga: IHSG Ditutup Melorot 0,47 Persen ke 6.614, Investor Asing Lepas Saham BNI, BCA dan Astra

Dan indeks ASX 200 melemah 0,22% ke 7.376,10.

Sementara itu, FTSE Straits Times naik 0,21% ke 3.286,81 dan FTSE Malay KLCI menguat turun 0,37% menjadi 1.537,20.

Pelemahan pada mayoritas bursa di Asia terjadi menyusul aksi jual di Wall Street pada sesi sebelumnya.

Baca juga: 9 Sektor Seret IHSG Melorot 0,72 Persen ke 6.645, Asing Buru Saham BRI, BNI dan Adaro

Di bursa Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average melemah lebih dari 540 poin setelah saham Goldman Sachs jatuh karena pendapatannya yang meleset dari ekspektasi analis.

Sementara itu, indeks S&P 500 serta Nasdaq Composite, yang terdiri dari saham teknologi yang sensitif terhadap suku bunga, juga turun tajam pada perdagangan tersebut.

"Pasar ekuitas turun, sementara harga minyak naik semalam, karena pasar memperkirakan bank sentral perlu menaikkan suku bunga lebih cepat untuk mengendalikan inflasi," tulis analis ANZ Research dalam catatan Rabu pagi.