Ketua APPBI Nilai Pusat Perbelanjaan Diperlukan di Ibu Kota Baru
Keberadaan pusat perbelanjaan untuk melayani masyarakat yang tinggal IKN tentu sangat dibutuhkan. Ketum APPBI Alphonzus Widjaja mengamini harapan itu
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Alphonzus semakin optimistis karena vaksin booster sudah dimulai sejak pekan ini.
Ditambah lagi BPOM yang telah memberikan izin penggunaan darurat atas obat Molnupiravir.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat berujar terkait pembangunan pusat perbelanjaan di IKN.
Basuki menilai kondisi sekarang kaum muda lebih bergantung pada kemajuan teknologi dari pada keberadaan mal.
Baca juga: IKN Baru Dinamakan Nusantara, Wapres Maruf: Doakan Saja Semoga Sukses
"Sekarang mal sudah pada tutup misalnya, karena dengan adanya teknologi. Mal sudah enggak perlu. Nah ini kotanya harus didesain seperti itu," ujar Basuki.
Menteri PUPR menegaskan ada mal atau tidak nanti tidak bisa dipastikan oleh dirinya.
Ia bertutur jawaban tersebut harus dituntaskan oleh desainer IKN terpilih.
"Belum tentu, pertanyaan-pertanyaan itu kan yang harus dijawab oleh desainer," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.