Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gagal Berbisnis Es Krim dan Bubur, Richard Theodore Raih Cuan di Usaha Minuman Kekinian

Ulet dan semangat pantang menyerah selalu mendatangkan hasil baik. Hal itu dibuktikan Richard Theodore yang sukses menjalankan usaha Summer Minibar.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Gagal Berbisnis Es Krim dan Bubur, Richard Theodore Raih Cuan di Usaha Minuman Kekinian
Handout
CEO dan Founder Summer Minibar Richard Theodore 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keuletan dan semangat pantang menyerah selalu mendatangkan hasil yang baik. Hal itu dibuktikan Richard Theodore yang kini sukses menjalankan usaha minuman kekinian Summer Minibar

Sebelum usahanya berjaya seperti sekarang dengan bendera PT Pelopor Karya Boga dengan 80 outlet dan mempekerjakan lebih dari 400 karyawan, dia pernah menjadi korban penipuan angel investor.

Ricard menceritakan, awalnya dia memulai usaha dengan modal dari angels investor. Namun kerjasama ini tak berjalan mulus dan tak sesuai harapannya.

Awalnya saat memulai usaha dia dijanjikan mendapatkan 40 persen bagian perusahaan, sementara 60 persen menjadi hak angel investor.

"Janjinya setelah balik modal modal atau BEP, sahamnya menjadi 60 persen sedangkan 40 persen di angels investor. Namun hal itu tidak pernah di implementasikan," kata Ricard dalam keterangannya, Rabu (26/2/2022).

Sadar jadi korban penipuan, alumni Universitas Bina Nusantara ini memberanikan meminjam modal teman orangtunya sebesar Rp 150 juta.

Baca juga: Kisah Nostalgia Toko Oen, Bisnis Legendaris Semarang yang Sukses Lalui Tantangan Zaman dan Pandemi

Berita Rekomendasi

"Waktu itu bunga pinjamannya 15 persen dalam 4 bulan dan saat bulan keempat sudah bisa saya kembalikan sekalian bunganya," kata pria kelahiran Tangerang, 28 tahun lalu itu.

Saat menjalankan bisnis, Richard juga pernah salah membuat produk yang mengakibatkan produknya gagal.

"Rugi ratusan juta karena pernah juga. Berkali dulu bisnis es krim , bubur, sambal tapi gagal hingga akhirnya saya mencoba bisnis comfort healthy food & drinks, " kata Richard.

Baca juga: Mengenal Wirausaha Burnout, Cara Menghindari dan Mengatasinya

Saat terpuruk dalam kegagalan, orangtuanya marah dan meminta dia kembali bekerja di grup Kawan Lama karena sudah sebagai manager yang tentunya mendapatkan gaji yang ideal tanpa harus ada risiko apapun.

Namun tetapi Richard yakin menjadi pengusaha akan membuat dirinya mendapatkan kebebasan finansial.

Baca juga: Kisah Sukses UMKM Jabar, Bukti Bisa Cuan Tanpa Harus Rantau ke Ibu Kota!

Richard menjelaskan menjadi pengusaha akan mendapatkan rasa happy saat melihat orang lain memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dengan bekerja di perusahan miliknya.

Peraih Best Young Enterprenuer ASEAN 2016 ini mengaku bahagia bisa membawa orang orang bertumbuh dan memiliki kehidupan yang jauh lebih baik tidak hanya dari keuangan namun juga karakter, mindset dan sebagainya.

"Di perusahaan, semua itu diajarin dan kami menuntut karyawan terus upgrade diri supaya bisa manjadi jauh lebih baik," katanya.

Sukses di bisnisnya sekarang, Ricard diganjar penghargaan Asean SME Award 2016 untuk kategori Best Youth Enterprenuership Award, local Champion Teras Usaha Mahasiswa 2015 Bank BRI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas