Kemenkeu Dorong Pemerintah Pusat dan Daerah Berkolaborasi Bangkitkan Ekspor Impor
Kementerian Keuangan prinsipnya memfasilitasi siapapun pelaku usaha yang berkontribusi pada perekonomian apalagi yang berorientasi pasar ekspor.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Keuangan RI Yustinus Prastowo mengatakan, saat ini Kementerian Keuangan telah memfasilitasi pelaku usaha yang ikut berkontribusi pada pasar ekspor sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kementerian Keuangan prinsipnya memfasilitasi siapapun pelaku usaha yang berkontribusi pada perekonomian apalagi yang berorientasi pasar ekspor.
Baca juga: Dukung Perekonomian Daerah, Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana di Bintan dan Kediri
"Namun yang terpenting adalah mengikuti tata cara, prosedur dan yang telah ditetapkan," kata Yustinus Prastowo kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).
Sepanjang secara perizinan sudah legal, kata Yustinus secara hukum tidak ada yang dipersoalkan.
Yustinus juga mengajak seluruh elemen perekonomian baik pemerintah pusat dan daerah untuk sama-sama berkolaborasi membangkitkan perekonomian Indonesia dalam bidang ekspor dan impor.
Baca juga: Ekspor TMMIN Gemilang di 2021, Bakal Ekspor Mobil ke Australia?
"Supaya para pelaku usaha mendapat iklim bisnis yang baik, bisa bekerja berusaha yang baik, mendatangkan manfaat yang baik lalu dikelola dengan baik, daerahpun juga bisa mendapatkan manfaatnya. Itu yang kita harapkan," ujar Yustinus.
Saat ini Kementerian Keuangan juga telah berkolaborasi dengan beberapa instansi pemerintah seperti Kejaksaan Agung untuk membentuk tim Satgas Pemberantasan Mafia Pelabuhan dan Bandara untuk menghindari para oknum yang menghambat urusan ekspor maupun impor.
"Kami pun juga berkolaborasi di tingkat pusat sekarang Kejaksaan Agung misalnya membentuk satgas anti mafia pelabuhan bandara yang menghambat urusan ekspor impor harus berhadapan aparat penegak hukum," kata Yustinus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.