Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Atasi Kelangkaan, Pemerintah Diminta Tak Batasi Produksi Minyak Goreng Murah

Pemerintah diminta mengambil langkah strategis mengatasi kelangkaan minyak goreng harga Rp 14 ribu per liter di ritel modern.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Atasi Kelangkaan, Pemerintah Diminta Tak Batasi Produksi Minyak Goreng Murah
/JEPRIMA
Pedagang menata minyak goreng kemasan di pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu, (26/1/2022). Setelah seminggu diberlakukannya kebijakan satu harga, yakni minyak goreng kemasan berbanderol Rp 14 ribu per liter, ternyata penyesuaian harga tersebut belum terjadi di pasar tradisional. Satu di antaranya Pasar Jaya Pondok Labu, Jakarta. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diminta mengambil langkah strategis mengatasi kelangkaan minyak goreng harga Rp 14 ribu per liter di ritel modern.

Anggota Komisi VI DPR Amin Ak mengatakan, pemerintah jangan membatasi produksi minyak goreng murah hanya 1,2 miliar liter untuk enam bulan, namun produksinya terus dilakukan sampai akhir 2022.

"Hal itu harus didukung oleh efektivitas implementasi kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO)," kata Amin saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Ketika Ibu Rumah Tangga Kewalahan Cari Minyak Goreng, Masih Langka Meski Sudah Satu Harga

Amin menduga kelangkaan minyak goreng murah di ritel modern, mungkin disebabkan ada pengusaha yang nakal untuk meraup keuntungan.

Kemudian, sebagian masyarakat juga terlihat memborong minyak goreng karena khawatir stok yang terbatas.

"Tugas pemerintah untuk membuat langkah strategis sehingga kondisi tersebut segera berakhir. Produksi minyak goreng harus digenjot sebanyak-banyaknya untuk mengatasi kelangkaan stok maupun ketimpangan stok antara pasar tradisional dan ritel modern," tuturnya.

Baca juga: Payung Hukum Kebijakan Domestic Market Obligation Minyak Goreng Perlu Dibuat

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, strategi membanjiri pasar dengan minyak goreng murah bisa mencegah rush atau panic buying di lapangan.

"Masyarakat tidak lagi khawatir sulit mendapatkan minyak goreng karena menyaksikan langsung bahwa stok minyak goreng lebih dari cukup," paparnya.

"Pemerintah juga harus meyakinkan masyarakat dan menjamin jika kebijakan satu harga ini adalah kebijakan berkelanjutan, bukan kebijakan sesaat," sambung politikus PKS itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas