Menparekraf Sebut Tiga Bisnis yang Akan Berkembang di Masa Depan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan tiga bisnis yang akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan tiga bisnis yang akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan.
Sandiaga menerangkan, terdapat tiga bisnis yang akan berkembang karena efek digitalisasi. Di antaranya cyber security atau keamanan siber, metaverse, dan financial technology atau sistem pembayaran dengan teknologi keuangan.
Ia mencontohkan, kerap kali menerima serangan siber terutama saat melangsungkan diskusi bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Baca juga: Menparekraf Sebut Kasus Wisatawan Ukraina Bukan Miskomunikasi, Sandiaga Uno: Kita Bertindak Tegas
"Ini kita Alhamdulillah tidak ada serangan cyber di sesi kita. Tapi kalau saya di sesi sama Pak Johnny G. Plate itu berkali-kali di cyber attack. Berkali-kali, pakai zoom, pakai platform segala macam. Ada yang mengganggu jalannya acara kita. Nah, mungkin teman-teman di sini bisa kembangkan bisnis berkaitan dengan cyber security," kata Sandiaga.
Disampaikannya saat acara Kick Off Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) dan Klinik Bisnis bersama Sandiaga, Selasa (1/2/2022). Lalu yang kedua, ucap Sandiaga, ia melihat metaverse akan terus berkembang selama beberapa tahun ke depan. Karena itu, ia mengajak masyarakta Indonesia mulai mengenal metaverse.
"Yang kedua, yang berkembang tapi pertama-tama dari sisi entertainment. Tapi 720 miliar USD yang mengarah ke bisnis itu. Paling tidak 3 tahun ke depan yaitu metaverse. Kita tidak tahu apa ini metaverse tapi bergerak cepat sekali. Tapi kita bisa mengambil beberapa keuntungan tanpa resiko yang besar," tutur Sandiaga.
Sandiaga mencontohkan, Ghozali Everyday yang mampu menyelami metaverse. Ia melihat metaverse akan menjadi 'lahan' yang lebih dekat ke dunia entertainment. Seperti saat internet menggemparkan Indonesia di era 90-an.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga: Labuan Bajo Siap Menyambut G20 dan ASEAN Summit 2023
"Kira-kira konsepnya seperti internet di awal tahun 90. Kalau kita tidak hati-hati, dulu sosial media yang paling terkenal Friendster, MySpace. tapi kalau kita milihnya Facebook kita bisa meningkat tajam. Sama konsep Google, dulu ada Netscape, kalau kita pilihnya Netscape ke laut kita," kata Sandiaga.
Yang ketiga, ucap Sandiaga, adalah Fintech. Menurutnya, sistem pembayaran harus diperbesar dan digunakan secara totalitas. Karena dapat menjadi solusi pembiayaan untuk permodalan para pelaku usaha. "Ini kita boleh bisa menjadi pesaing dari pada payment system dari luar," tutur Sandiaga.