Transmisi Muka Kuning-Tanjung Kasam Tersambar Petir, PLN Batam Masih Lakukan Pemulihan
Transmisi Muka Kuning-Tanjung Kasam, tersambar petir pada akhir pekan kemarin sehingga aliran listrik di sebagian wilayah Batam mengalami pemadaman.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transmisi Muka Kuning-Tanjung Kasam, tersambar petir pada akhir pekan kemarin sehingga aliran listrik di sebagian wilayah Batam mengalami pemadaman.
Atas peristiwa tersebut, Komisaris Bright PLN Batam, Rizal Calvary langsung meninjau ke lokasi kejadian.
“Saya waktu itu sedang kunjungan Imlek ke Vihara, tiba-tiba listrik padam. Saya cek ternyata subuh, ada transmisi kami kembali diserang petir,” ujar Rizal pada Senin (7/2/2022).
Baca juga: PLN Sajikan Informasi Terkini Lewat Fitur PLN Magazine di Aplikasi PLN Mobile
Menurutnya, petir kali ini menyambar penangkalnya, sehingga dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam terterganggu.
"Saya langsung cek ke lapangan, alhamdulilah, puji Tuhan, tim kami langsung melakukan pemulihan bertahap,” katanya.
Vice President of Public Relations Bright PLN Batam Bukti Panggabean menyampaikan, berdasarkan hasil penelusuran petugas di lapangan, gangguan disebabkan petir yang menyambar jaringan transmisi mengakibatkan PLTU Tanjung Kasam mengalami trip.
"Dampaknya PLN Batam kehilangan pasokan daya sebesar 100 MW, dari dua unit mesin pembangkit yang tidak beroperasi,” kata Bukti.
Bukti menjelaskan, apabila ada gangguan listrik karena sesuatu hal, maka untuk melindungi sistem jaringan distribusi listrik dan pembangkit dilakukan pemutusan jaringan secara otomatis melalui sebuah Circuit Breaker (CB).
CB-trip berfungsi untuk melindungi jaringan distribusi listrik dan pembangkit dari kerusakan sistem yang lebih luas, dengan cara saling melepaskan diri. Saat ini bright PLN Batam masih berupaya melakukan pemulihan secara bertahap.
Baca juga: Keran Ekspor Batubara Dibuka Kembali, PLN Pastikan Stok untuk Pembangkit Listrik Cukup
“Petugas di lapangan tengah melakukan upaya pengecekan dan upaya perbaikan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan," ucapnya.
Menurut Bukti, proses penormalan terus dilakukan, di mana PLTU Tanjung Kasam saat ini dalam persiapan start kembali, karena butuh waktu untuk memanaskan uap yang diperkirakan dapat masuk ke sistem selama 8 jam sampai 10 jam ke depan.
"Hal ini memaksa kami untuk melakukan pemadaman di beberapa tempat pada sebagian wilayah Batam. Jadwal pemadaman dapat dilihat pada Facebook dan website resmi bright PLN Batam," tutur Bukti.