Dorong Ekonomi Hijau, Bappenas Siap Promosikan Pekerjaan Ramah Lingkungan
Bappenas berkomitmen memimpin dan terus mengawal perjalanan promosi pekerjaan ramah lingkungan di Indonesia.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas mendorong dijalankannya pekerjaan ramah lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan, satu diantaranya melalui proyek kerja sama Indonesia - Jerman
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa mengatakan, pemerintah Indonesia telah merencanakan langkah-langkah dan program untuk mencapai ekonomi hijau.
"Seluruh dinamika di dalamnya dapat diproses, sehingga kesiapan bangsa, terutama pada sumber daya manusia dan penciptaaan lapangan kerja baru dapat terlaksana,” tutur Suharso secara virtual, Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, Kementerian PPN/Bappenas berkomitmen memimpin dan terus mengawal perjalanan promosi pekerjaan ramah lingkungan ini di Indonesia.
Baca juga: Indonesia Dorong Investasi Berkelanjutan di Pertemuan G20
“Kami menyadari bahwa sudah saatnya Indonesia memiliki pemahaman menyeluruh tentang pekerjaan ramah lingkungan yang dapat diterapkan secara nasional,” papar Suharso.
Ekonomi hijau merupakan bagian dari desain ulang transformasi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam memulai transisi menuju ekonomi hijau, pekerjaan ramah lingkungan memainkan peranan penting.
Baca juga: Komisi Eropa Deklarasikan Nuklir dan Gas Sebagai ‘Energi Hijau’
Menurut International Labour Organizaton (ILO), penerapan kebijakan yang tepat untuk mempromosikan pekerjaan ramah lingkungan, dapat menciptakan 24 juta pekerjaan pada tahun 2030.
Hal ini kemudian berdampak pada adanya kebutuhan profil keterampilan dan kualifikasi, serta kerangka pelatihan baru.
Baca juga: Jokowi Sebut Singapura Investor Terbesar RI, Terbaru Sebesar Rp 131,5 T di Bidang Energi Terbarukan
Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, ASEAN & Timor-Leste, Ina Lepel menyampaikan, dalam konteks menghijaukan sumber daya manusia, Jerman telah banyak mengembangkan pekerjaan ramah lingkungan dan menghijaukan pekerjaan yang ada saat ini dengan melakukan pembaruan keterampilan hingga kurikulum.
"Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Jerman siap mendukung komitmen Indonesia dalam meningkatkan dan menghijaukan sumber daya manusianya,” paparnya.
Dengan target bauran energi terbarukan nasional sebesar 23 persen pada 2025, kebutuhan tenaga kerja di bidang pekerjaan ramah lingkungan dinilai akan meningkat.