12.548 dari 83.218 Desa/Kelurahan di Indonesia Belum Dapat Akses Internet 4G
Pemerintah berupaya memastikan tidak ada lagi desa dan kelurahan yang blank spot internet khususnya di wilayah non 3T.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga menuturkan tahun lalu pertumbuhan e-commerce di Indonesia secara year-on-year hampir menyentuh 50 persen.
Menurutnya, pandemi Covid 19 membuat marketplace semakin banyak digunakan akibat keterbatasan mobilitas dan aktivitas.
Baca juga: Kurangi Blank Spot Jaringan Internet, Infrastruktur Digital di Bengkulu Diperkuat
"Pertumbuhan itu sangat bagus sekali. Bagaimana kita bisa tumbuh dari tahun ke tahun itu tidak lepas dari konektivitas yang dibangun pemerintah," ucap Bima.
Namun, pemerintah masih memiliki persoalan terkait pemerataan internet.
Sementara orang-orang yang tidak mendapatkan akses internet antusias bisa memanfaatkan internet sebagai nilai ekonomi.
"Kita pernah buka pelatihan bekerjasama dengan Bakti Kominfo. Pelatihan itu diselenggarakan di kawasan 3T. Antusiasmenya sangat tinggi, pendaftaran dengan kapasitas 2.500 tetapi yang ikut mendaftar mencapai 6.000 orang," kata Bima.
Ia menilai akses internet akan memaksimalkan pembangunan ekonomi di daerah dan dimanfaatkan bagi masyarakat. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.