Tertekan IHSG Sesi I Anjlok 1,34 Persen ke 6.724, Investor Asing Koleksi Saham BBRI, BBNI dan ITMG
Tekanan pada awal pekan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok di zona merah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tekanan pada awal pekan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok di zona merah.
Dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I, Senin (14/2/2022) IHSG terkoreksi 91,27 poin atau 1,34% ke 6.724,338.
Hampir seluruh indeks sektoral mengalami penurunan harga.
Baca juga: IHSG Jatuh 0,63 Persen ke 6.772 di Awal Perdagangan, Asing Buru Saham Bank BUMN
Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Baku yang anjlok 2,59%.
Disusul, IDX Sektor Transportasi & Logistik yang melemah 2,51% dan IDX Sektor Teknologi koreksi 2,09%.
Selanjutnya, IDX Sektor Keuangan turun 1,63%, IDX Sektor Infrastruktur koreksi 1,26%, IDX Sektor Properti & Real Estate melemah 1,24%, IDX Sektor Perindustrian turun 0,91%, IDX Sektor Kesehatan turun 0,83%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer terkikis 0,77% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer melemah 0,38%.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,58 Persen ke 6.828, Asing Masih Buru Saham Perbankan
Sementara itu, hanya IDX Sektor Energi yang menguat setelah melonjak 1,26% di sesi pertama hari ini.
Total volume transaksi bursa mencapai 16,40 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,09 triliun. Sebanyak 371 saham turun. Ada 139 saham naik harga dan 165 saham flat.
Top losers LQ45 siang ini adalah:
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 6,98%
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 6,15%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 4,88%
Baca juga: IHSG Perkasa Pada Pembukaan Hari Selasa, Saham Bank-bank BUMN Diburu Investor Asing
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 4,39%
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 4,23%
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,23%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 30,64 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 85,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 64 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 50,8 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 79,8 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 37,8 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 17,4 miliar.