Pegawai Minimarket Panik saat Disidak, Petugas Temukan Puluhan Liter Minyak Goreng di Gudang
Pegawai menginformasikan bahwa minyak goreng sudah habis. Begitu tim hendak melihat gudang minimarket, sejumlah pegawai terlihat panik.
Editor: Muhammad Zulfikar
Total minyak goreng yang ditemukan di gudang mencapai 80 liter.
Baca juga: Pengusaha Warteg Siap Naikan Harga Makanan atau Kurangi Porsi karena Harga Minyak Goreng Masih Mahal
Minimarket Bantah Menimbun
Di sisi lain, Area Manager Indomaret Pringsewu Ahmad menampik disebut telah melakukan penimbunan minyak goreng.
Menurut dia, minyak yang didapati tersebut merupakan persediaan untuk penjualan ayam goreng.
Dia menyatakan tidak benar bila minimarketnya disebut menimbun minyak goreng.
"Itu untuk persediaan satu bulan," ujarnya ketika menghubungi Tribunlampung.co.id, Senin petang.
Polisi Bentuk Tim Khusus
Buntut ditemukannya penimbunan minyak goreng oleh DPRD dan Sat Pol PP Pringsewu, Kepolisian Resort (Polres) Pringsewu membentuk tim pengawasan minyak goreng satu harga.
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi menyatakan tidak akan segan menindak tegas para pihak yang bermain dengan kebijakan minyak goreng satu harga dan mengambil keuntungan pribadi.
Menurutnya, para penimbun yang menjual kembali minyak goreng dengan harga tinggi pun dipastikan bakal ditindak.
"Tentunya para pelaku usaha atau pihak tertentu yang terbukti melakukan upaya aksi borong dan penimbunan minyak goreng, akan kami proses sesuai ketentuan,” tegasnya.
Rio mengatakan pihaknya telah membentuk tim pengawas.
Tim tersebut akan memantau peredaran dan ketersediaan minyak goreng di Pringsewu.
Sehingga tidak menyalahi kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah.