Pemanfaatan Potensi Biomassa Dinilai Bisa Percepat Transisi Energi
Luas tanaman biomassa sendiri menurut catatan Bobby, sampai 2024 nanti terhitung mencapai 67.356 hektare.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian Bobby Gafur Umar menilai pemanfaatan potensi biomassa sebagai sumber daya listrik bisa mempercepat transisi energi.
Ia menjelaskan biomassa yang dimiliki Indonesia sangat besar.
"Kita yakin potensi besar biomassa terutama yang dihasilkan dari hutan tanaman energi (HTE) akan mampu berperan besar dalam proses transisi energi di Indonesia," kata Bobby dalam diskusi tematik virtual, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Penundaan Pelaksanaan Permen Pemanfaatan PLTS Picu Ketidakpastian Investasi di Sektor Energi Bersih
Direktur Utama PT Protech Mitra Perkasa Tbk ini mengatakan hutan tanaman energi itulah sesungguhnya energi masa depan yang akan membawa Indonesia menjadi pusat biomassa dunia.
"Kami sangat yakin potensi sebesar ini juga akan membawa Indonesia berperan jauh lebih besar dalam mempercepat tercapainya net zero emission," tambah dia.
Bobby menyebut luas hutan tanaman energi di tanah air mencapai hampir 1,3 juta hektare dan sedikitnya 32 unit bisnis siap mengolah.
Ini menjadi modal bagi Indonesia untuk dapat secara masif menghasilkan energi biomassa.
Baca juga: Belajar dari Kasus Wadas, YSW Nilai Pemerintah Tidak Siap Membangun Kedaulatan Energi Terbarukan
Luas tanaman biomassa sendiri menurut catatan Bobby, sampai 2024 nanti terhitung mencapai 67.356 hektare.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesiolo juga meyakini potensi dahsyat biomassa tersebut akan berperan penting dalam proses transisi energi.
Ia juga sependapat Indonesia bakal dipercaya menjadi pusat energi biomassa dunia.
Menurutnya, kolaborasi dan kerjasama antara investor EBT biomassa dengan kalangan dunia usaha mampu berkontribusi dalam pengembangan HTE untuk menghasilkan energi listrik yang sangat besar.
Hal ini pula yang akan membuka peluang investasi dengan nilai fantastis.
"Kami juga sudah membuat kalkulasi, kami peroleh angka-angka luar biasa. Potensi manfaat yang kita dapat akan sangat dahsyat," tutur Indroyono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.