Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perlunya Edukasi dan Inklusi untuk Mengurangi Kesenjangan di Masyarakat Indonesia

Sarjito memberi dukungannya berbagai inisiatif perusahaan melalui program CSR sehingga masyarakat dapat terus memperoleh ilmu baru.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perlunya Edukasi dan Inklusi untuk Mengurangi Kesenjangan di Masyarakat Indonesia
istimewa
Webinar pembukaan program Unite for Education Sustainability Forum ke-11 secara virtual belum lama ini yang dinisasi Permata Bank. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sarjito mengatakan, edukasi dan inklusi menjadi hal yang perlu dicermati bersama dalam mengurangi kesenjangan yang ada di masyarakat Indonesia.

Perlu kontribusi dari pihak-pihak yang kompeten dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

"Juga harus memiliki kesadaran berkelanjutan sehingga kedepannya akan terwujud Green Energy, Green Taxonomy, dan Green Financing," kata Sarjito dalam sambutannya saat membuka program Unite for Education Sustainability Forum ke-11 secara virtual belum lama ini.

Baca juga: BNI Siapkan Layanan Beyond Banking Untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Sarjito memberi dukungannya berbagai inisiatif perusahaan melalui program CSR sehingga masyarakat dapat terus memperoleh ilmu baru.

Juga mendorong siapapun dapat konsisten mendorong berbagai pihak agar bisa bahu membahu untuk meningkatkan pendidikan, salah satunya pengetahuan inklusi keuangan pada masyarakat Indonesia.” ujarnya.

Meliza M. Rusli, Wakil Direktur Utama PermataBank untuk memajukan pendidikan, pihaknya memiliki Unite for Education (UFE) yang bertujuan menciptakan forum berkelanjutan untuk mengadvokasi pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

Baca juga: Dorong Perluasan Kerjasama LCS, Pengusaha Minta Bank Indonesia Gandeng Arab Saudi hingga Rusia

Berita Rekomendasi

Pihaknya mengajak pemangku kepentingan, termasuk mitra-mitra strategis, pendidik dan akademisi, pemerintah, regulator, social-preneur, generasi muda, penyandang disabilitas, key opinion leaders dan key influencers.

"Tentunya yang mempunyai rekam jejak baik dalam mengembangkan inisiatif untuk memajukan kualitas pendidikan, mengurangi kesenjangan ekonomi dan menciptakan kesetaraan di Indonesia,"katanya.

Baca juga: Serangan Siber Menghantam Web Pemerintah, Dua Bank, dan Angkatan Bersenjata Ukraina

Meliza menegakan, pihaknya terus berupaya untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan, inklusif dan memberdayakan untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik dan percaya bahwa siapa pun dan apapun latar belakang kita, dapat membuat perubahan dan memberi dampak positif bagi komunitas kita.

"Harapannya masyarakat yang hadir di forum Unite for Education dapat saling berbagi, belajar, berkolaborasi serta menginspirasi dan terinspirasi," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas