IHSG Selasa Merosot Sepanjang Hari, Turun 40,97 poin ke 6.861, Asing Catat Net Buy Rp 847 Miliar
Setelah mengalami penguatan dalam beberapa hari belakangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya tertekan juga.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah mengalami penguatan dalam beberapa hari belakangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya tertekan juga.
Pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (22/2/2022), IHSG melemah 0,59% atau 40,97 poin ke 6.861,99 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah.
Baca juga: IHSG Ditutup Dengan Rekor Terbaru Naik ke 6.902, Investor Asing Catat Net Buy Rp 608,53 Miliar
Tiga sektor masih menguat hingga tutup pasar hari ini. Sektor infrastruktur melesat 0,90%.
Sektor kesehatan menguat 0,19%. Sektor barang konsumsi primer turun tipis 0,04%.
Sektor transportasi dan logistik terjun 1,64%. Sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 1,31%. Sektor properti dan real estat melorot 1,25%. Sektor teknologi merosot 1,16%. Sektor barang baku melemah 1%.
Sektor keuangan terkoreksi 0,79%. Sektor perindustrian terkroeksi 0,21%. Sektor energi turun tipis 0,001%.
Total volume transaksi bursa mencapai 24,77 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,82 triliun. Sebanyak 365 saham turun harga. Ada 176 saham yang menguat dan 138 saham flat.
Baca juga: IHSG Cetak Rekor Lagi, Bagaimana Prediksi Pekan Depan?
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 4,35%
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 3,48%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 2,70%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) -4,03%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -3,31%
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -3,10%
Baca juga: IHSG Loyo, Ditutup Melemah ke 6.835, Investor Asing Borong Saham Rp 639 Miliar
Investor asing mencatat beli bersih atawa net buy Rp 847,24 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 179 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 158 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 95,3 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 63 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 44,8 miliar, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 31,9 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)