Indonesia Jadi Bidikan Investor Asing Masuk ke Sektor Ekonomi Digital
Indonesia menjadi bidikan para investor asing untuk masuk ke sektor ekonomi digital, seiring banyaknya jumlah penduduk dan pemanfaatan internet.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi bidikan para investor asing untuk masuk ke sektor ekonomi digital, seiring banyaknya jumlah penduduk dan pemanfaatan internet.
"Non digital kita sudah dikenal pasar yang besar. Sehingga dari dulu Indonesia jadi sebuah pasar yang sangat menarik bagi investor di luar negeri," kata Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah dalam webinar, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Prospek Cerah, Bank Jago Luncurkan Aplikasi Digital Jago Syariah
Menurutnya, potensi ekonomi digital di Indonesia yang bergitu besar karena pengguna mobile atau telepon genggam aktif sebanyak 355 juta pada 2019 dan tahun ini mencapai 370 juta.
"Terjadi peningkatan cukup tinggi, dan ini lebih tinggi dari jumlah penduduk Indonesia," papar Piter.
Sementara untuk pengguna internet, kata Piter, pada 2019 sebanyak 150 juta dan kemudian naik di tahun berikutnya 202 juta.
Baca juga: Startup Post. Ajak 160.000 UMKM Go Digital
"Tahun ini sudah 204 juta pengguna internet. Ini gambatan potensi pasar digital kita di Indonesia, menggunakan internet cukup tinggi dengan pasar yang besar, jumlah penduduk kelas menengah yang tinggi dan penggunaan internet tinggi," tuturnya.
Adapun penggunaan internet di Indonesia, mayoritas dimanfaatkan sebagai sarana menemukan informasi, berhubungan dengan teman maupun keluarga, hiburan, dan lain-lainnya.
"Jadi ini menggambarkan prospek bisnis digital Indonesia termasuk tertinggi di Asia Tenggara, bahkan mungkin di Asia," papar Piter.