Kookmin, Bank Pertama di Korea yang Luncurkan Produk Investasi Kripto ke Investor Ritel
Kookmin Bank (KB) bersiap menjadi bank pertama di Korea yang menawarkan produk investasi krito kepada investor ritel.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Salah satu bank terbesar di Korea, Kookmin Bank (KB) bersiap menjadi bank pertama di negara itu yang menawarkan produk investasi krito kepada investor ritel.
Dikutip dari cointelegraph.com, Selasa (22/2/2022) KB mengumumkan telah membentuk Komite Persiapan Manajemen Aset Digital untuk menentukan kemampuan produk dan strategi aset digital serta dana investasi kecerdasan buatan. KB berharap dapat meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa kripto (ETF) dan produk berjangka. Komite ini juga akan menilai risiko dan masalah kepatuhan untuk dana investasi.
Rencana ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Manajemen Indeks Kuantitas KB, Honggun Kim yang mengatakan KB akan meluncurkan dana ekuitas bertema aset virtual dan berencana menerbitkan majalah juga.
KB akan meluncurkan dana indeks investasi kripto dan dana yang menggunakan chief investment officer (OCIO) yang dialihdayakan, untuk memberikan jaminan atas investasi pokok. Selain itu, dana OCIO juga dapat digunakan untuk dana pensiun.
Baca juga: Cetak Rekor Baru, Singapura Mengalami Lonjakan Investasi Kripto Hingga Tembus Rp 21,2 Triliun
OCIO yang dapat dipertimbangkan termasuk Grayscale dan Fidelity Asset Management, yang masing-masing menawarkan dana investasi kripto. Fidelity Canada meluncurkan spot Bitcoin ETF Desember lalu, walaupun produk ini belum disetujui di Amerika Serikat.
Baca juga: Italia Menetapkan Aturan Baru Anti-Pencucian Uang Bagi Perusahaan Kripto
Dalam rencana peluncuran ini, KB menanggapi pasar yang semakin menerima investasi kripto dan Non-Fungible Token (NFT).
Sedangkan pesaing KB. Shinhan Bank telah mendedikasikan seluruh bagian aplikasi mobile banking untuk membantu pelanggan dalam mengelola NFT mereka di blockchain terkemuka di Korea Selatan, Klaytn.
KB mengikuti langkah megabank DBS Singapura yang lebih dulu mengumumkan produk investasi kripto ritel baru. CEO DBS Bank, Piyush Gupta menyatakan pada 14 Februari, DBS bank akan berusaha untuk meningkatkan operasi kripto pada tahun ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.