Menteri PUPR Ungkap 3 Klaster Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN
Basuki memaparkan, KIPP memiliki luas 6.671 hektare, yakni Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Kawasan Inti Pendidikan, dan Kawasan Inti Kesehatan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan terdapat tiga klaster di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara Nusantar, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Basuki memaparkan, KIPP memiliki luas 6.671 hektare, yakni Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Kawasan Inti Pendidikan, dan Kawasan Inti Kesehatan.
Baca juga: Sejumlah Kementerian Diminta Presiden Bersiap Pindah ke IKN Nusantara
"Masing-masing klaster mix, ada huniannya, ada komersialnya," ujar Basuki dalam diskusi "Menuju Ibu Kota Negara Baru", Rabu (23/2/2022).
Basuki mengatakan, IKN akan memprioritaskan pembangunan kantor-kantor pemerintahan.
"Prioritas pertama kantor presiden, wakil presiden, DPR/MPR, DPD, MA (Mahkamah Agung), kantor-kantor Menteri Koordinator, itu yang kami utamakan di KIPP," kata Basuki.
Baca juga: Kata Jokowi soal Ciri-ciri Kepala Otorita IKN, Bukan dari Partai dan Bakal Dilantik Pekan Depan
Ia menambahkan, KIPP akan seluas Jakarta, Bogo, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dengan 70 persen kawasan hijau, 30 persen bangunan.
"Memang kota baru. Jadi siapapun yang ditunjuk sebagai badan otorita harus tahu visi presiden untuk mengimplementasikan," tutur Basuki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.