Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Singgung soal IKN, Menteri PUPR: Kita Sudah Pelajari Pemindahan 99 Ibu Kota di Dunia

Basuki Hadimuljono mengaku telah mempelajari pemindahan ibu kota di dunia. Sebelum akhirnya mematangkan proyek IKN

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Singgung soal IKN, Menteri PUPR: Kita Sudah Pelajari Pemindahan 99 Ibu Kota di Dunia
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat menyaksikan langsung pertandingan final Cabang Olahraga Canoeing di Teluk Youtefa, Jayapura, Papua, Jumat (1/10/2021). Pada kesempatan tersebut Basuki Hadimuljono berharap kepada warga sekitar khususnya m,asyarakat Papua dapat merawat venue ini agar terlihat tetap indah dan bersih. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku telah mempelajari pemindahan ibu kota di dunia. Sebelum akhirnya mematangkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Basuki mengatakan, pemindahan Ibu Kota bukanlah proyek tanpa persiapan. Ia menerangkan, sudah sejak 2017 pemerintah telah mematangkan konsep IKN. Bahkan, telah melakukan studi literatur di banyak negara.

Baca juga: Menteri PUPR: Rencana Bangun IKN Tidak Ujug-ujug, Sebelum Diumumkan Sudah Kita Pelajari

"Kami sudah secara silent melakukan paling tidak studi literatur pemindahan ibu kota di dunia ada 99 kota yang kami pelajari. Dari yang berhasil hingga yang kami anggap kurang berhasil," ujar Basuki dalam diskusi "Menuju Ibu Kota Negara Baru", Rabu (23/2/2022).

Basuki memaparkan, pada Agustus 2019 lalu dipanggil oleh Presiden Joko Widodo. Saat itu, Kementerian PUPR diberikan tugas untuk merancang urban desain.

Baca juga: Menteri PUPR: Biaya Hidup di Ibu Kota Negara Nggak Boleh Mahal

"Jadi tidak ujuk-ujuk. Kami untuk menterjemahkan visi beliau, setelah itu kami mengadakan sayembara. Kami melihat ada 3 level planning yang harus dilakukan dalam pemindahan kota ini," kata Basuki.

Dua di antara perencanaan itu, yakni makro dan meso. Saat ini, ucap Basuki, sudah memasuki tahap perencanaan detail. Prioritasnya, adalah merevitalisasi hutan-hutan di kawasan IKN.

Berita Rekomendasi

Basuki menjelaskan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di wilayah IKN akan didahulukan untuk dibangun. KIPP luasnya sekira 6.671 hektare. Dibagi tiga klaster, yakni KIPP, Kawasan Inti Pendidikan, Kawasan Inti Kesehatan.

"Sebesar Jabodetabek, sehingga nanti 70 persen hijau, 20-30 persen bangunan. Memang kota baru. Jadi siapapun yang ditunjuk sebagai badan otorita harus tahu visi presiden untuk mengimplementasikan," imbuh Basuki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas