Analis: Perang Rusia-Ukraina Tak Akan Berdampak Signifikan terhadap Pasar Modal Indonesia
Perang antara Rusia dan Ukraina yang dimulai pada Kamis (24/2/2022), dinilai tidak berdampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perang antara Rusia dan Ukraina yang dimulai pada Kamis (24/2/2022), dinilai tidak berdampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia.
"Kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina yang memanas tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia," kata Analis PT Kanaka Hita Solvera (KHS) Andhika Cipta Labora, Kamis (24/2/2022).
Konflik kedua negara tersebut, kata Andhika, jika dilihat secara fundamental di dalam negeri maka dapat membawa kontribusi positif bagi Indonesia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bunyi Sirine Mencekam di Kota Kiev, Rusia Gencarkan Serangan Militer ke Ukraina
"Hal ini karena Indonesia merupakan penghasil komoditas terbesar di dunia," ujarnya.
Namun, Andhika mengimbau pelaku pasar untuk menghindari saham-saham memiliki market cap besar yang bisa menjadi penekan indeks.
"Para pelaku pasar bisa mencermati saham-saham di sektor komoditas, karena dengan adanya perang akan menaikan harga komoditas," ujar Andhika.
Terkait melemahnya IHSG pada sesi pertama hari ini hingga 1 persen lebih, Andhika melihat hanya bersifat sementara akibat baru dimulainya perang Rusia dan Ukraina.
"Melemahnya IHSG dan mayoritas indeks Asia pada hari ini karena disebabkan oleh memanasnya hubungan Rusia dan Ukraina yang membuat para pelaku pasar menjadi khawatir," ucapnya.