Krakatau Sarana Properti Bantu Percepat Vaksinasi Booster di Kawasan Industri Cilegon
Krakatau Sarana Properti (KSP) anak usaha BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan membantu mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Krakatau Sarana Properti (KSP) anak usaha BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan membantu mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster di kawasan industri Cilegon.
Hal itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo langsung kepada Direktur Utama KSP Ridi Djajakusuma.
"Segera percepat pelaksanaan vaksin booster dikawasan industri Kota Cilegon dengan semaksimal mungkin. Ekspor harus jalan lagi dan produksi tetap jalan terus, agar ekonomi kita bisa bangkit lagi," ujar Jokowi dengan tegas.
Baca juga: Jokowi: Pekerja Sektor Produksi Prioritas Dapat Vaksin Booster
Menanggapi hal tersebut Ridi merespon dengan memberikan data terkait pelaksanaan vaksin booster diwilayahnya.
Instruksi yang diamanahkan Presiden Jokowi segera dijalankan agar kawasan industri Cilegon bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi untuk perekonomian Indonesia.
"Kami laporkan target vaksin booster untuk kawasan industri Cilegon sampai hari ini mencapai 1000 peserta, mulai dari karyawan Krakatau Steel Group, keluarga dan tenant KSP yang terdiri dari perusahaan PMA dan PMDN,” kata Ridi.
Baca juga: Jokowi Harap Vaksinasi Booster Bagi Pekerja Industri Dapat Melindungi dari Paparan Covid-19
Dalam vaksin booster kawasan industri di 24 titik hari ini diikuti kurang lebih 145 ribu penerima vaksin.
Kegiatan ini dilaksanakan dan diikuti oleh kawasan industri baik di pulau Jawa maupun Sumatera hingga Sulawesi seperti Kawasan Industri Medan, Gresik, Jababeka Karawang, Jabar Industrial Estate, Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), hingga Morowali Industrial Park di Sulawesi Tengah.
"Kawasan industri Kota Cilegon sejauh ini masih stabil meskipun dibeberapa sektor terkena imbas pandemi. Di area KSP untuk bisnis pergudangan masih bagus dan okupansi yg diisi oleh para tenan dalam kawasan,” tutur Ridi.