Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Antisipasi Pasokan Gandum dari Ukraina Terganggu, Pengamat Sarankan Switching ke Australia

Meletusnya konflik Rusia dan Ukraina akan mempengaruhi banyak negara yang selama ini sangat tergantung pada pasokan gandum Ukraina.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Antisipasi Pasokan Gandum dari Ukraina Terganggu, Pengamat Sarankan Switching ke Australia
realnoe vremya
Aktivitas panen petani gandum di Rusia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik antara Rusia dan Ukraina diperkirakan akan mempengaruhi pasokan gandum ke Indonesia. Untuk mengatasi persoalan itu, Pemerintah bisa impor gandum dari Australia.

Pengamat ekonomi Rahma Gafmi menerangkan, meletusnya konflik Rusia dan Ukraina akan mempengaruhi banyak negara yang selama ini sangat tergantung pada pasokan gandum Ukraina.

"Ini sangat berpengaruh pada inflasi yang semakin tinggi karena Ukraina adalah sebagai eksportir gandum terbesar di dunia," ujar Rahma saat dihubungi, Jumat (25/2/2022).

Menurut Rahma, untuk mengatasi persoalan pasokan gandum dalam negeri, Indonesia bisa mencari langkah alternatif. Di antaranya dengan impor gandum dari Australia.

Baca juga: Curhat Presiden Ukraina: Pada Akhirnya Kami Harus Mempertahankan Diri Tanpa Bantuan NATO

"Saya kira Indonesia masih aman karena masih ada Australia sebagai negara tetangga terdekat untuk memenuhi suplai gandum ke Indonesia," tutur Rahma.

Rahma melihat faktor kedekatan geografis antara Indonesia dan Australia menambahkan keuntungan komparatif dalam perdagangan gandum keduanya.

Baca juga: Geram Serangan Atas Ukraina, Jepang Perluas Sanksi ke Rusia

Berita Rekomendasi

"Dibandingkan dengan negara produser gandum dunia lain misalnya Ukraina, Australia adalah negara terdekat dengan wilayah Indonesia," imbuh Rahma.

Ia menambahkan, impor gandum dari Australia  adalah cara yang efisien dalam hal waktu dan biaya transportasi. Kedekatan geografis ini menjadi faktor menentukan penguasaan pasar gandum di Indonesia oleh Australia.

Baca juga: WNI di Hongaria Diminta Tunda Perjalanan ke Ukraina

"Tidak dipungkiri impor gandum dari Ukraina sedikit lebih tinggi impor gandum dari Australia, namun impor gandum dari Ukraina itu khusus sebagai pakan ternak. Jenis gandum yang paling cocok untuk diproses jadi tepung terigu adalah gandum dari Australia," ujarnya.

Sebelumnya, Rusia telah mengibarkan bendera perang dengan Ukraina. Pemerintahan Putin telah mengakui dua republik separatis yang memproklamirkan diri di Ukraina Timur dan memerintahkan invasi skala penuh ke Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas