Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Batasi Ketergantungan Impor Gas dari Rusia, Italia Berencana Aktifkan Kembali Pembangkit Batu Bara

Pemerintah Italia mengungkapkan negaranya harus mengurangi ketergantungannya pada impor gas dari Rusia.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Batasi Ketergantungan Impor Gas dari Rusia, Italia Berencana Aktifkan Kembali Pembangkit Batu Bara
AFP/DANIEL LEAL
Seorang wanita berjalan di depan sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga menghantam, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kyiv pada hari Jumat ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan penyerang menargetkan warga sipil dan ledakan terdengar di ibu kota yang terkepung. Ledakan sebelum fajar di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara pada Kamis yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan membuat sedikitnya 100.000 orang mengungsi. (Photo by Daniel LEAL / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Italia mengungkapkan negaranya harus mengurangi ketergantungannya pada impor gas dari Rusia.

Kemudian, Pemerintahan siap mengambil langkah lebih lanjut untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga energi setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Saat Konflik dengan Ukraina Memanas, Rusia Justru Berencana Gelar Forum Mining dan Crypto

“Peristiwa hari-hari ini menunjukkan bahwa tidak bijaksana untuk tidak mendiversifikasi lebih banyak sumber energi dan pemasok kami dalam beberapa dekade terakhir,” ucap Perdana Menteri Italia Mario Draghi, dikutip Tribunnews dari Reuters, Senin (28/2/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tercatat bahwa Rusia sekarang memasok 45 persen impor gas Italia.

Baca juga: Apa itu SWIFT? Sanksi yang Disebut Bisa Menghancurkan Ekonomi Rusia Sekaligus Hentikan Perang

Solusinya, Italia berencana untuk meningkatkan impor gas alam cair dari Amerika Serikat.

Draghi pun berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden atas bantuannya dalam memfasilitasi ini.

Berita Rekomendasi

Italia juga akan meningkatkan jumlah gas yang diimpor dari Azerbaijan, Aljazair, Tunisia dan Libya.

Draghi mengatakan bahwa fasilitas penyimpanan gas perlu ditingkatkan, dan meminta Uni Eropa untuk mengembangkan mekanisme penyimpanan bersama.

Dirinya pun juga memperingatkan mungkin perlu membuka kembali pembangkit listrik tenaga batu bara untuk memenuhi krisis pasokan jangka pendek dan mengulurkan prospek langkah-langkah lebih lanjut untuk mengurangi dampak kenaikan tagihan energi pada rumah tangga dan bisnis.

Sebelumnya, Pemerintah Italia pekan lalu menyetujui langkah-langkah senilai sekitar 6 miliar euro untuk membantu konsumen dan perusahaan yang terkena tagihan energi yang lebih tinggi, sebagai bagian dari paket 8 miliar euro untuk mendukung perekonomian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas