Miliarder Rusia Kehilangan Kekayaan hingga Puluhan Miliar Dolar AS, Imbas Operasi Militer di Ukraina
Miliarder Rusia telah kehilangan kekayaan lebih dari 80 miliar dolar AS dalam beberapa pekan terakhir imbas invasi negaranya ke Ukraina.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Miliarder Rusia telah kehilangan kekayaan lebih dari 80 miliar dolar AS dalam beberapa pekan terakhir imbas invasi negaranya ke Ukraina.
Dikutip dari situs CNBC, Jumat (4/3/2022) gejolak ekonomi seputar invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina telah menghapus sekitar sepertiga dari kekayaan 20 miliarder terkaya Rusia dalam beberapa pekan terakhir, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Dampak sanksi terhadap oligarki, bersama dengan runtuhnya rubel Rusia dan ekonomi dengan cepat mengakhiri era bagi seluruh kelas elite Rusia di seluruh dunia.
Baca juga: Diblokir dari Sistem SWIFT, Rusia Siapkan Alternatif Untuk Pembayaran di Pasar Internasional
Dampak keuangan mungkin baru saja dirasakan, menurut para ahli Rusia.
Usmanov, miliarder yang dikenai sanksi oleh Uni Eropa dan berada di daftar sanksi AS diketahui kekayaannya hanya turun 1,7 miliar dolar AS menjadi 19,5 miliar dolar AS, menurut Bloomberg.
Selain itu, Gennady Timchenko, yang mengendalikan Volga Group diketahui kekayaannya turun dari 22 miliar dolar AS menjadi 11 miliar dolar AS. Sedangkan, Leonid Mikhelson, CEO perusahaan gas Rusia Novatek, kehilangan 10,5 miliar dolar AS dan menyisakan 22 miliar dolar AS.
Baca juga: Apa itu SWIFT? Sanksi yang Disebut Bisa Menghancurkan Ekonomi Rusia Sekaligus Hentikan Perang
Kemudian Alexei Mordashov, seorang raja pertambangan Rusia, yang diberi sanksi oleh Uni Eropa, diketahui kekayaannya turun sebesar 5,6 miliar dolar AS menjadi 22 miliar dolar AS.
Menurut Forbes, setidaknya 12 orang Rusia telah jatuh dari daftar miliarder dalam beberapa pekan terakhir.