Layani 429 Jemaah Umrah MIW, ABT Travel Patuhi One Gate Policy
sebelum berangkat ke Tanah Suci, jemaah umrah melakukan karantina selama satu hari di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Arsy Buana Travelindo (ABT Travel) melalui program Join Umrah Community (JUC) kembali melayani perjalanan ibadah umrah untuk 429 jemaah yang berasal dari PT Madinah Iman Wisata (MIW) selaku Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Pelepasan keberangkatan 429 jemaah tersebut dilakukan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) Nur Arifin.
Baca juga: Saudi Cabut Karantina dan PCR, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Revisi Biaya Ibadah Haji dan Umrah
Jemaah MIW tersebut sebagian besar berasal dari cabang Solo yang biasanya melakukan keberangkatan langsung dari bandara Adi Sumarno Solo. Namun, karena masih berlaku kebijakan one gate policy (OGP), keberangkatan jemaah dilakukan dari Jakarta.
“Ini merupakan komitmen dari ABT Travel untuk tetap mematuhi kebijakan OGP yang sudah ditetapkan pemerintah,” ujar Direktur Utama ABT Travel Saipul Bahri dalam keterangan resmi, Selasa (8/3/2022).
Saipul menjelaskan, sebelum berangkat ke Tanah Suci, jemaah umrah melakukan karantina selama satu hari di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Baca juga: Arab Saudi Hapus Aturan Karantina hingga Tes PCR, Kemenag akan Sesuaikan Aturan Haji dan Umrah
Kemenag telah menetapkan prosedur OGP sebagai kebijakan dalam penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah di masa pandemi. Skemanya adalah setiap jemaah yang akan berangkat dikumpulkan terlebih dahulu di Asrama Haji Pondok Gede untuk dilakukan karantina dan tes PCR.
Begitupun pada saat kepulangan, jemaah yang selesai beribadah dan sudah kembali ke Tanah Air, menjalani karantina dan tes PCR di Asrama Haji Pondok Gede. Dengan prosedur OGP, kondisi kesehatan jemaah dapat terpantau dan dapat dilakukan pencegahan awal jika ada jemaah yang terinfeksi virus. “Kelangsungan bisnis umrah akan terus terjaga, jika seluruh pihak disiplin dan konsisten dalam menerapkan kebijakan protokol kesehatan dan kebijakan OGP,” ujar Saipul.
Itu sebabnya, dia menyatakan, ABT Travel berkomitmen untuk taat pada aturan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi jemaah.
ABT Travel merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis layanan pendukung haji dan umrah yang mencakup pelayanan penginapan (hotel), tiket pesawat, dan LA segala keperluan haji dan umrah di tanah suci. Saat ini, ABT Travel bekerja sama melakukan allotmen beberapa hotel di Mekah dan Madinah yang berada di lokasi strategis, antara lain Fajr Bade 2, Ajyad Makarim, Le Meridien Tower Makkah, Dar Naeem, Sham Province dan Concorde Dar Al Khair Madinah. Total kamar yang tersedia mencapai 889 per bulan.
Dengan didukung tim yang sudah berpengalaman selama belasan tahun di pelayanan umrah dan haji baik di Tanah Air ataupun di Tanah Suci, ABT Travel akan terus berusaha meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.
artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Patuhi One Gate Policy, ABT Travel Layani 429 Jemaah Umrah MIW