Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tambah Panas, Amerika Larang Impor Minyak dari Rusia, Putin Telah Siap Batasi Ekspor-Impor

Apabila pelarangan impor tersebut dilakukan, tentu saja akan mendorong situasi dan kondisi tekanan di pasar minyak akan bertambah secara signifikan.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tambah Panas, Amerika Larang Impor Minyak dari Rusia, Putin Telah Siap Batasi Ekspor-Impor
Sky News
Vladimir Putin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pada akhirnya, sebuah sikap diambil oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Presiden AS Joe Biden memutuskan Amerika akan melarang impor bahan bakar fosil, termasuk minyak dari Rusia sebagai sikap dari Amerika yang akan menekan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Namun, ini sekaligus akan mendorong tekanan menjadi lebih besar terhadap pasar minyak global. Biden mengatakan bahwa mereka tidak akan menjadi bagian dalam mensubsidi perang untuk Putin," ujar dia melalui risetnya, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Joe Biden Umumkan Hentikan Impor Minyak hingga Batu Bara dari Rusia

Langkah Amerika tersebut telah mendorong Inggris melakukan hal sama, di mana mereka juga mengumumkan akan melakukan larangan tersebut, meskipun masih mengizinkan gas alam dan batu bara dari Rusia.

Sementara, negara-negara Eropa cenderung bergantung terhadap bahan bakar Rusia, sehingga masih menahan diri untuk tidak ikut berpartisipasi.

"Sejauh ini pemirsa, total impor Amerika dan Rusia dalam minyak pada 2021 adalah 250 juta barel minyak dan bahan bakar dari Rusia. Hal ini menyebabkan Rusia memberikan kontribusi minyak sekitar 8 persen dari impor minyak yang dilakukan oleh Amerika terhadap Rusia tahun lalu," kata Nico.

Berita Rekomendasi

Karena itu, apabila pelarangan impor tersebut dilakukan, tentu saja akan mendorong situasi dan kondisi tekanan di pasar minyak akan bertambah secara signifikan.

Baca juga: UPDATE Rusia-Ukraina: Pentagon Tolak Permintaan Polandia soal Jet Tempur, Putin Larang Ekspor-Impor

"Sejauh ini pada 2022, impor minyak yang dilakukan oleh Amerika terhadap Rusia telah turun ke dalam laju secara year on year paling lambat sejak 2017 silam. Biden telah resmi memberikan larangan terhadap pembelian minyak baru dan memberikan waktu selama 45 hari untuk menghentikan pengiriman pesanan yang ada saat ini," pungkasnya.

Putin Batasi Ekspor-impor

Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan untuk membatasi atau melarang impor dan ekspor produk dan bahan mentah tertentu dari Rusia pada tahun 2022 dengan daftar produk yang akan ditentukan oleh pemerintah, menurut dekrit tentang langkah-langkah ekonomi asing khusus yang bertujuan untuk memastikan keamanan Rusia.

"Pastikan penerapan langkah-langkah ekonomi khusus berikut hingga 31 Desember 2022: larangan ekspor dan impor produk dan/atau bahan mentah sesuai dengan daftar yang akan ditentukan oleh pemerintah Federasi Rusia," kata dokumen itu, menambahkan bahwa daftar akan menentukan barang, yang ekspor dan impornya akan dibatasi.

Baca juga: Rusia Akhirnya Umumkan Gencatan Senjata Perang dengan Ukraina

Kantor berita Rusia TASS menyebutkan, pemerintah Rusia harus menentukan daftar negara bagian yang akan dicakup oleh keputusan ini dalam waktu dua minggu. Pembatasan ini tidak akan mencakup produk atau bahan baku yang diangkut oleh warga negara untuk kebutuhan pribadi mereka.

Selanjutnya, kabinet akan diizinkan untuk menetapkan kekhususan pelaksanaan langkah-langkah ini terhadap produk tertentu atau orang atau perusahaan tertentu.

Langkah-langkah baru sedang diperkenalkan di samping langkah-langkah yang digariskan dalam keputusan presiden sebelumnya. Sebelumnya, Rusia memberlakukan langkah-langkah ekonomi khusus sebagai tanggapan atas tindakan tidak bersahabat AS dan negara-negara lain serta organisasi internasional, serta langkah-langkah ekonomi sementara yang bertujuan untuk memastikan stabilitas keuangan Rusia.

Dekrit baru telah ditandatangani untuk memastikan keamanan Rusia dan operasi industri yang tidak terganggu. Keputusan tersebut mulai berlaku sejak saat publikasi resmi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas